Penulis
Intisari-Online.com - Apa manfaat kolaborasi budaya bagi Bangsa Indonesia?
Pertanyaan "Apa manfaat kolaborasi budaya bagi Bangsa Indonesia?" dibahas pada halaman 113 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMS/SMK Kelas XI.
Kolaborasi merupakan sebuah sebuah kerja sama yang dilakukan, baik individu maupun kelompok.
Mereka yang terlibat dalam kerja sama itu mendasarkan dirinya pada nilai yang disepakati, komitmen yang dijaga serta keinginan untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa perbedaan latar belakang budaya, tidak menghalangi siapapun untuk bisa bekerja bersama-sama.
Dengan semangat kolaboratif, jati diri yang berbeda itu bisa bergandengan tangan menciptakan prakarya kebudayaan.
Karena bersifat kolaborasi, maka identitas-identitas yang turut di dalamnya tidak kehilangan jati dirinya.
Indonesia merupakan negara yang majemuk, di mana ada berbagai suku, budaya, adat istiadat, ras, agama atau kepercayaan, dan golongan.
Keragaman dapat menjadi tantangan, tetapi sebaliknya juga bisa menjadi kekuatan.
Keragaman berpotensi menimbulkan konflik antarmasyarakat apabila tidak dapat dikelola dengan baik.
Namun, apabila dapat dikelola dengan baik, keragaman dapat menjadi modal sosial (social capital) yang berharga bagi bangsa Indonesia.
Penting bagi masyarakat untuk memahami keberagaman di Indonesia dan membangun kesadaran akan keberagaman tersebut.
Kita harus saling mengenal satu dengan yang lainnya untuk menumbuhkan sikap menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.
Kolaborasi budaya bagi Bangsa Indonesia salah satunya memberikan manfaat tersebut, yaitu agar masyarakat saling mengenal budaya satu dengan yang lainnya.
Selain itu, juga memberikan manfaat untuk melestarikan budaya yang ada.
Kolaborasi budaya menjadi upaya untuk melestarikan keragaman Indonesia agar dapat menjadi modal sosial sekaligus mencegah potensi konflik di tengah masyarakat Indonesia.
Dengan saling mengenal, kemudian menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, dapat tercipta persatuan dan kesatuan.
Melalui kolaborasi budaya, antara masyarakat satu dengan masyarakat lain yang berbeda budaya akan terjalin komunikasi lintas budaya.
Komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang melibatkan orang-orang yang berasal dari latar belakang sosial budaya yang berbeda.
Dengan kata lain, komunikasi lintas budaya merupakan komunikasi yang para pesertanya berlatar belakang budaya berbeda dan terlibat kontak antara satu dengan yang lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Komunikasi lintas budaya ini diperlukan agar masyarakat mengenal budaya lain, sehingga muncul sikap saling menghargai perbedaan dan keragaman budaya sekaligus mengikis prasangka.
Kolaborasi budaya ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti mengadakan pentas budaya dan kesenian secara bersama-sama yang melibatkan berbagai pihak.
(*)