Find Us On Social Media :

Ini Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Perlawanan Mengusir Pendudukan Jepang di Berbagai Daerah

By Mentari DP, Selasa, 20 Desember 2022 | 08:30 WIB

Faktor-faktor penyebab kegagalan perlawanan mengusir pendudukan Jepang di berbagai daerah tersebut.

Tokoh-tokohnya adalah para pemimpin Putera, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur.

Mereka memanfaatkan Putera sebagai sarana komunikasi dengan rakyat.

Akhirnya, Putera justru dijadikan para pemuda Indonesia sebagai ajang kampanye nasionalisme.

Pemerintah Jepang menyadari hal tersebut dan akhirnya membubarkan Putera dan menggantinya dengan Barisan Pelopor.

Sama seperti Putera, Barisan Pelopor yang dipimpin Sukarno ini pun selalu mengampanyekan perjuangan kemerdekaan.

2. Gerakan Bawah Tanah

Larangan pendirian partai politik pada zaman Jepang mengakibatkan sebagian tokoh perjuangan melakukan gerakan bawah tanah.

Gerakan bawah tanah merupakan perjuangan melalui kegiatan-kegiatan tidak resmi tanpa sepengetahuan Jepang (sembunyi-sembunyi).

Tokoh-tokoh yang masuk dalam garis pergerakan bawah tanah adalah Sutan Sjahrir, Achmad Subarjo, Sukarni, A. Maramis, Wikana, Chairul Saleh, dan Amir Syarifuddin.

Mereka terus memantau Perang Pasifik melalui radio-radio bawah tanah.

Pada saat itu, Jepang melarang bangsa Indonesia memiliki pesawat komunikasi.

Kelompok bawah tanah inilah yang sering disebut golongan radikal/ keras karena mereka tidak mengenal kompromi dengan Jepang.