Kisah Masjid Istiqlal Tempat Bersejarah di Jakarta yang Bikin Soekarno-Hatta Berdebat

Afif Khoirul M

Penulis

Masjid Istiqlal.

Intisari-online.com - Di Indonesia banyak tempat yang menyimpan cerita sejarah

Salah satunya Masjid Istiqlal yang termasuk tempat bersejarah di Jakarta.

Masjid Istiqlal adalah masjid yang berdiri 1978 silam.

Namun, proses pembangunan masjid ini memakan waktu hingga 17 tahun lamanya, karena banyak kisah di baliknya.

Menjadi tempat bersejarah di Jakarta, ternyata pembangunanMasjid Istiqlal pernah membuat Soekarno-Hatta berdebat.

Mengutip Tribunnews, kisahnya bermula saat rencana pembangunan masjid ini.

Saat pembangunan Masjid Istiqlal dibuatlah yayasan H Tjokroaminoto.

Yayasan ini dibentuk untuk mewujudkan proses pembangunan Masjid Istiqlal.

H Tjokroaminoto pun kemudian memberikan rencana pembangunan Masjid Istiqlal itu pada Presiden Soekarno.

Nah, saat rencana pembangunan ini mulai disetujui disitulah terjadi cekcok atara Presiden Soekarno dengan Moh Hatta.

Perdebatan itu terjadi karena pemilihan lokasi pembangunan masjid.

Baca Juga: 6 Bukti Peninggalan Kerajaan Aceh, Termasuk Masjid Raya yang Tersohor Ini

Bung Karno mengusulkan lokasi di atas bekas benteng Belanda Frederick Hendrik dengan Taman Wilhelmina yang dibangun oleh Gubernur Jendral Van Den Bosch pada 1834.

Lokasinua terletak di antara Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan Katedral dan Jalan Veteran.

Sementara Bung Hatta mengusulkan lokasi lain yaitu di Jalan Thamrin yang pada saat itu di sekitarnya banyak dikelilingi kampung-kampung.

Menurutnya pembongkaran benteng Belanda akan memakan dana yang tidak sedikit.

Namun akhirnya, Bung Karno memilih bekas benteng Belanda itu untuk di bangun Masjid Istiqlal.

Alasan lokasi tersebut dipilih karenabertujuan supaya masjid yang akan dibangun ini bisa memperlihatkan kerukunan dan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia.

Pada 24 Agustus 1961, dilakukan pemancangan tiang oleh Presiden Soekarno.

Tanggal itu dipilih karena bertepatan dengan hari Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sementara itu, proses pembangunan masjid nasional ini juga tak berjalan lancar.

Antara tahun 1950-1965, banyak kendala terjadi saat proses pembangunan masjid ini.

Apalagi tahun 1965 proses tersendat akibat peristiwa G30S PKI.

Baca Juga: 8 Peninggalan Kerajaan Mataram Islam, Ada Mahar Lamaran Berupa Masjid

Hingga akhirnya masjid itu selesai dibangun setelah menghabiskan waktu hingga 17 tahun.

Masjid Istiqlal diresmikan oleh Presiden kedua RI, Soeharto pada 22 Februari 1978.

Untuk menandai berdirinya masjid tersebut, diberilah prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam.

Pembangunan Masjid Istiqlal memakan biaya sebesar Rp 7.000.000.000 yang berasal dari dana APBN.

Artikel Terkait