Find Us On Social Media :

Film Girl in The Basement Kisah Nyata Elisabeth Fritzl yang Ditawan dan Dirudupaksa Ayahnya Selama 24 Tahun

By Mentari DP, Kamis, 8 Desember 2022 | 13:30 WIB

Film Girl in The Basement kisah nyata Elisabeth Fritzl.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa film Girl in The Basement merupakan kisah nyata dari kisah Elisabeth Fritzl?

Film Girl in The Basement dirilis pada 27 Februari 2021 silam dan mendapat perhatian yang besar dari masyarakat dunia.

Sebab film Girl in The Basement ini berdasarkan kisah nyata dari Elisabeth Fritzl.

Bagaimana kisah Elisabeth Fritzl yang sebenarnya?

Di dalam film, Sara yang diperankan oleh Stefanie Scott, ditawan di ruang bawah tanah rumahnya sendiri oleh ayahnya, Don yang diperankan oleh Judd Nelson.

Di ruang bawah tanah itu, Don menyiksa dan merudapaksa Sara dan ini membuat Sara beberapa kali melahirkan anak.

Lalu ibu dan saudara perempuannya dibuat percaya bahwa dia telah melarikan diri.

Kenyataannya, Elisabeth Fritzl memang dikurung dan dianiaya selama 24 tahun (dari 1984 hingga 2008) oleh ayahnya Josef di Amstetten, Austria.

Kejadian itu bermula pada tahun 1977 saat Elisabeth Fritzl masih berusia 11 tahun. Saat itu, Josef mulai melecehkan Elisabeth.

Puncaknya pada tahun 1984. Di mana Josef menyuruh Elisabeth ke ruang bawah tanah untuk meminta tolong.

Baca Juga: Mantan Petinggi Sunda Empire Lord Rangga Meninggal Dunia, Ini Arti Kata 'Lord' yang Populer di Media Sosial

Setelah itu, Elisabeth Fritzl tidak pernah muncul lagi.

Lalu Josef menyakinkan istri dan anak-anaknya yang lain bahwa Elisabeth telah melarikan diri karena bergabung dengan aliran sesat.

Kebohongan itu dipercaya, Rosemarie, ibu Elisabeth, selama bertahun-tahun.

Padahal faktanya, Josef menahan Elisabeth di ruang bawah tanah, melecehkan hingga merudupaksanya selama 24 tahun.

Akibat perbuatan bejat Josef, Elisabeth melahirkan sampai tujuh kali. 

Dari tujuh anaknya, ada satu anaknya yang meninggal dunia tak lama setelah lahir.

Lalu ada tiga anak yang dilahirkan Elisabeth dibesarkan oleh Josef dan Rosemarie.

Dia menyakinkan istrinya bahwa anak-anak itu ditinggal oleh Elisabeth yang tidak mampu merawat mereka.

Sementara tiga anak lainnya dibesarkan oleh Elisabeth di ruang bawah tanah.

Pada 26 April 2008, kejahatan Josef ketahuan berkat Elisabeth yang berhasil kabur dan mengungkapkan kebenaran kepada polisi.

Tak lama, Josef pun ditangkap.

Sementara kini Elisabeth bebas dari ruang bawah tanah. Namun dia membutuhkan perawatan medis karena mentalknya.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,8 Magnitudo Guncang Sukabumi pada Kamis Pagi Hari Ini, Rupanya Ini Alasan Sering Terjadi Gempa Bumi di Indonesia