Find Us On Social Media :

Sampai Bikin Singapura Ajak 3 Negara Lain untuk 'Keroyok' Indonesia, Benarkah Kebaya Ada Sejak Majapahit?

By Ade S, Kamis, 24 November 2022 | 13:10 WIB

Dian Sastro saat ditemui pada acara Kebaya Goes to UNESCO di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022). Singapura mengajak tiga negara lain untuk bisa 'bertarung' dengan Indonesia dalam rangka mendaftarkan kebaya sebagai daftar warisan budaya UNESCO.

Namun, catatan pertama terkait penggunaan kebaya muncul dalam catatan resmi bangsa Portugis saat mereka pertama kali mendarat di Indonesia.

Dalam catatan tersebut, dijelaskan bahwa kebaya merupakan pakaian kaum wanita Indonesia pada abad ke-15 dan ke-16.

Namun, dalam periode tersebut, hanya kaum priyayi atau bangsawan yang  mengenakan kebaya.

Di zaman Majapahit, para penggunanya kerap memadankan kebaya dengan kain atau kemben yang membebat dada sekadarnya.

Namun, seiring masukiny Islam pada abad IX, masyarakat Indonesia mulai menutup bagian dada pada kebaya.

Bahkan, tidak jarang mereka mengenakan outer berupa kain tipis yang menutupi bagian tubuh atas yang tak tertutup kebaya seperti punggung, bahu, dan kedua lengan.

Baca Juga: Mengapa Indonesia Masih Rugi Meski Sudah 'Pol-Polan' Naikin Harga Pertamax, Sedangkan Malaysia Masih Jual BBM dengan Harga Murah Meriah Meski Sama-Sama Impor dari Singapura ?