Intisari-Online.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa Cianjur berkekuatan berkekuatan 5,6 magnitudo.
Gempa Cianjur ini terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu dan menyebaban 268 orang tewas.
Selain itu, dampak gempa Cianjur di antaranya 151 orang tewas, 1.083 orang terluka, dan 58.362 dilarikan ke pengungsian.
Menurut BMKG, penyebab gempa Cianjur dikarenakan patahan Cimandiri.
Patahan Cimandiri sendiri merupakan sesar aktif yang membentang dari kawasan Sukabumi, Padalarang dan juga Cianjur.
Di Indonesia, sesar aktif bukanlah sesuatu yang baru. Sebab sesar-sesar itu memang terkadang menjadi penyebab seringnya gempa bumi di Indonesia.
Sebelum kehadiran sesar Cimandiri, Indonesia sempat dikejutkan dengan kehadiran sesar Baribis.
Menurut Scientific Reports-Nature, sesar Baribis merupakan jalur patahan di selatan Jakarta disebutkan aktif.
Letaknya berada di bagian utara Pulau Jawa.
Sementara jalur patahannya membentang dari Kabupaten Purwokerto sampai perbukitan Baribis di Kabupaten Majalengka.
Hal itulah yang menyebabkan kota Jakarta dan sekitarnya hingga ke Purwokerto terancam alami gempa besar.
Apalagi sepanjang sejarah, sesar Baribis sering kali menyebabkan gempa berkekuatan yang besar.
Dilansir dari Kompas.id, ini riwayat gempa terkait sesar Baribis:
- Jakarta (5 Januari 1699) = Gempa magnitudo 8,0
- Jakarta (22 Januari 1780) = Gempa magnitudo 7,0
- Cirebon (16 November 1847) = Gempa magnitudo 7,0
Selain sesar Baribis, ini beberapa sesar yang dianggap mematikan dan tersebar di Indonesia.
1. Sesar Kambing
Sesar Kambing pernah menyebabkan gempa bumi kekuatan 6,4 SR di kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Kamis (11/10/2018) silam.
2. Sesar Palu Koro
Sesar Palu Karo menyebabkan gempa bumi berkekuaran 7,4 bermagnitudo dan tsunami di Donggala dan Palu pada Jumat (28/9/2018) silam.
3. Sesar Sumatera
Sesar Sumatera merupakan sesar terbesar dan terpanjang di Indonesia.
Baca Juga: Merinding, Surat Al-Hujurat Ayat ke-13 Dibacakan dalam Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Artinya
Panjangnya mencapai 1.600 km dan memanjang dari Aceh hingga Lampung.
Satu hal yang membuat sesar Sumatera begitu berbahaya karena sesar ini berada di atas gunung api yang aktif di sepanjang Pulau Sumatera.
4. Sesar Mentawai
Sesar Mentawai terletak di utara hingga selatan Kepulauan Mentawai di mana jika sesar ini bergeser, akan menyebabkan gempa bumi minimal 5 magnitudo.
Alasannya karena sesar ini berada di dua tumbukan lempeng.
5. Sesar Lembang
Selain sesar sesar Cimandiri dan sesar Baribis, di Pulau Jawa juga ada sesar Lembang.
Sesar Lembang berada di bawah Pasundan, Jawa Barat dengan panjang sekitar 25 km.
Jika sesar ini bergeser, maka bisa menyebabkan gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo.