Find Us On Social Media :

Tergolong Gempa Ringan Tapi Telan 268 Korban Jiwa, Ini Alasan Mengapa Gempa Cianjur Begitu Dahsyat dan Destruktif

By Mentari DP, Rabu, 23 November 2022 | 08:30 WIB

Mengapa gempa Cianjur begitu dahsyat dan destruktif?

Intisari-Online.com - Korban jiwa akibat gempa Cianjur terus bertambah.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB, korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 268 korban.

Dari 268 korban, 122 jenazah sudah teridentifikasi. Sementara 151 orang lainnya masih dilaporkan hilang.

Selanjutnya, jumlah korban luka mencapai 1.083 orang dengan jumlah pengungsi sekitar 58.362 orang.

Saat ini, tim BNPM tengah berusaha mencari korban yang hilang di tengah hancurnya gedung-gedung.

Diketahui gempa bumi berkekuatan berkekuatan 5,6 magnitudo menerjang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) lalu.

Setelahnya ada beberapa gempa bumi susulan.

Melihat hal itu, mengapa gempa Cianjur begitu dahsyat dan destruktif?

Dilansir dari kompas.com pada Rabu (23/11/2022), ada beberapa alasan mengapa gempa Cianjur begitu dahsyat dan destruktif meski ukuran gempa tidak dikategorikan 'besar'.

Jika melihat kekuatan gempa Cianjur, maka umumnya dampak gempa ringan.

Tapi melihat banyaknya jumlah korban tewas dan ribuan gedung hancur parah, artinya ada beberapa faktor yang menentukannya.

Baca Juga: Gempa Bumi 5,5 Magnitudo Terjadi di Banten, Terasa Hingga ke Jakarta dan Sekitarnya

Faktor pertama soal infrasturuktur bangunan.

Jika menilik data dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS),, gempa berkekuatan 5,6 magnitudo termasuk gempa ringan.

Di mana dampaknya tidak akan menyebabkan kerusakan apabila infrasturuktur bangunan dibangun sebaik mungkin.

Tapi USGS melihat beberapa faktor lainnya.

Selain konsturksi bangunan di sekitar lokasi terdampak, ada pula faktor jarak dengan pusat gempa dan tipe permukaan tanah tempat gempat.

Nah, gempa Cianjur ini rupanya hanya memiliki kedalaman 10 km dari permukaan tanah.

Meski begitu, jarak dengan pusat gempa sangat dekat dengan pemukiman penduduk.

Selain itu, gempa bumi berada di darat. Bukan di laut seperti gempa-gempa bumi di Indonesia sebelumnya.

"Energinya masih cukup kuat untuk menimbulkan guncangan signifikan yang berujung kerusakan," kata Gayatri Marliyani, asisten profesor di bidang geologi di Universitas Gadjah Mada seperti dilansir dari kompas TV.

Faktor selanjutnya yang membuat gempa Cianjur begitu dahsyat dan destruktif adalah sejumlah sesar yang diketahui berada di dekat gempa.

Dan sesar-sesar tersebut itu belum dipelajari dengan baik.

Baca Juga: Gempa Bumi 6,4 Magnitudo Guncang Aceh, Mengapa Sering Terjadi Gempa Bumi di Indonesia?

Terakhir, soal bangunan yang didesain tidak tahan gempa. Inilah yang menyebabkan kerusakan gempa Cianjur begitu meluas.

Oleh karenanya, jika ditanya apa yang menyebabkan gempa Cianjur begitu dahsyat dan destruktif, maka jawabannya adalah pusat gempa yang ada di darat, berada di dekat pemukiman penduduk, dan gempa dangkal.

Semua kombinasi tersebut cukup membuat gempa Cianjur jauh lebih desktrukfit daripada gempa bumi dari laut.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang di Selatan Pulau Jawa Minggu Pagi Ini, Ternyata Ada Ancaman Mematikan di Daerah Ini, Pernah Sebabkan Kecelakaan Lalu Lintas hingga Tsunami