Nyaris Selamat, Inilah Konerak Sinthasomphone, Korban Jerffrey Dahmer yang Dibor Kepalanya Hidup-Hidup

Afif Khoirul M

Penulis

Jeffrey Dahmer, pembunuh berantai paling sadis.

Intisari-online.com - Selama hidupnya Jeffrey Dahmer telah membunuh setidaknya 17 orang.

Dari sekian banyak korbannya, beragam cara pembunuhan dilakukan salah satunya ada korban yang tewas dengan cara paling tragis.

Korban termuda dari pembunuh berantai terkenal Jeffrey Dahmer adalah seorang remaja laki-laki yang berimigrasi ke Amerika Serikat dari Laos.

Ia terbunuh dengan cara yang sangat kejam oleh Jeffrey Dahmer.

Namanya, Konerak Sinthasomphone, yang berusia 14 tahun pada saat pembunuhannya, pindah bersama orang tua dan tujuh saudara kandungnya dari Laos ke Milwaukee, Wiscosin, pada tahun 1979.

Awalnya keluaganya pindah untuk mencari peluang yang lebih baik, menurut laporan tahun 1991 oleh The New York Times.

Tapi sebelum Konerak ditemukan terpotong-potong di apartemen Jeffrey Dahmer.

Kakak laki-lakinya Somsack, adalah yang pertama dari saudara kandung Sinthasomphone yang menjadi korban pembunuh terkenal,akan kejahatannya dalam dokumen Netflix itu.

Menurut The Times, Dahmer dihukum karena melakukan pelecehan seksual terhadap Somsack pada tahun 1989.

Setelah dia meyakinkan bocah laki-laki berusia 13 tahun itu untuk mengikutinya ke apartemennya untuk mengambil bagian dalam pemotretan telanjang dengan imbalan uang.

Somsack berhasil melarikan diri dari Dahmer malam itu.

Dahmer awalnya dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena penyerangan tersebut.

Tetapi setelah menulis surat penyesalan kepada hakim, dia dibebaskan lebih awal satu tahun dari hukuman penjaranya, menurut The Times.

Pada saat pembunuhan Konerak, Dahmer masih dalam masa percobaan atas serangan Somsack.

Pada tanggal 27 Mei 1991, tetangga Dahmer Glenda Cleveland, putrinya Sandra Smith, dan keponakannya, Nicole Childress memberi tahu pihak berwenang tentang seorang anak laki-laki berdarah yang bingung.

Kemudian diidentifikasi sebagai Konerak, berkeliaran di jalanan dekat rumah orang sebelumnya melaporkan .

Menurut dokumen pengadilan dari gugatan yang diajukan keluarga Sinthasomphone terhadap kota Milwaukee dan dua petugas polisi yang menanggapi, Konerak "terlihat berkeliaran linglung dan telanjang di sudut 25 dan Negara Bagian di Milwaukee, Wisconsin."

Petugas polisi bertanya, Dahmer tiba tak lama setelah para petugas dan meyakinkan mereka bahwa Konerak adalah kekasihnya yang mabuk.

"Meskipun ada protes keras dari beberapa orang Afrika-Amerika di tempat kejadian, petugas dan Dahmer membawa Sinthasomphone kembali ke apartemen Dahmer," katanya.

"Di mana tubuh salah satu korban Dahmer terbaring tanpa diketahui di kamar sebelah. Menyimpulkan bahwa Dahmer dan Sinthasomphone adalah pasangan homoseksual dewasa, petugas akhirnya meninggalkan Sinthasomphone dengan Dahmer," kata gugatan itu.

"Tiga puluh menit kemudian, dia menjadi korban ketiga belas Dahmer," kata gugatan itu.

Jeffrey Dahmer membuat lubang di kepala Konerak Sinthasomphonedan menyuntikkan otaknya dengan asam encer dalam upaya aneh untuk membuatnya menjadizombie.

Dahmer mengatakan dia menyuntikkan asam ke otak Sinthasomphone untuk menginduksi 'keadaan seperti zombie.'

Dahmer dihukum atas pembunuhan, pemerkosaan, dan mutilasi setidaknya 17 pria dan anak laki-laki di Milwaukee dari tahun 1978 hingga 1991.

Baca Juga: Tak Puas Membunuh dan Mutilasi, Ini Hal Gila yang Dilakukan Jeffrey Dahmer dengan Mayat Korbannya

Artikel Terkait