Intisari-Online.com—Dalam film klasik berjudul Big di tahun 1988, diceritakan bahwa seorang anak kecil terbangun dalam tubuh orang dewasa. Tubuhnya orang dewasa namun jiwanya anak-anak.
Namun apakah tubuh yang meninggi dan umur yang bertambah terus dapat dikatakan sebagai orang dewasa sepenuhnya? Tentu tidak, sebab kedewasaan tidak hanya diukur dari usia saja. Jadi, apa yang menjadi tanda kedewasaan itu?
Berikut ini 19 tanda kecil yang menunjukkan Anda lulus dalam uji kedewasaan. Walau tidak mewakili sepenuhnya, Anda layak dikatakan dewasa jika sudah mampu melakukan hal kecil ini:
10. Berbicara dengan sopan dan ramah pada orang lain
Kapan saja kita bisa bertemu dengan orang-orang yang baru. Apa yang biasa And lakukan ketika bertemu dengan orang yang baru?
Orang yang dewasa biasanya menyapa dengan sopan dan ramah. Artinya sewajarnya dan secukupnya, tidak berlebihan. Memulai percakapan dengan orang yang baru akan membuat orang lain juga lebih terbuka dan ramah pada kita.
11. Menunjukkan kegigihan dan ketegaran
Kedewasaan berarti tidak hanya duduk dan menunggu apa yang akan terjadi pada diri sendiri. Namun, beranjak dan melakukan sesuatu. Ia memaksa dirinya untuk berkembang menjadi lebih baik.
Orang yang dewasa menjadikan kesibuka sebagai cara untuk mengembangkan diri. Dengan begitu, ia tidak hanya menjadi lebih gigih, namun juga terarah. Berbagai pengalaman juga membuatnya semakin tegar dalam menghadapi berbagai persoalan.
12. Meminta pertolongan
Hal ini mungkin terlihat kontradiktif, bukankah seorang yang dewasa harus mandiri? Ya, benar memang harus begitu. Namun bukan berarti kita tidak membutuhkan pertolongan orang lain, kan?
Adakalanya untuk menghasilkan keputusan dan tindakan yang baik dalam diri, kita membutuhkan nasihat, bimbingan, dan saran dari orang lain. Khususnya dalam pekerjaan, seseorang yang meminta nasihat dan pertolongan dari orang lain menjadikan orang tersebut terlihat lebih kompeten.
13. Bangun tidur tepat waktu
Apakah Anda bisa bangun tidur tepat waktu setiap harinya? Selamat! Anda orang yang dewasa. Kebiasaan bangun tidur tepat waktu tergantung pada rutinitas apa yang dikerjakan di malam hari. Dan tentu saja, orang yang dewasa memilih rutinitas yang menenangkan dirinya di malam hari ketimbang hal-hal yang merusak suasana pagi esok harinya.
14. Tidak takut bertemu orang baru
Berkenalan dan memulai percakapan dengan orang baru mungkin menjadi hal yang menyulitkan bagi banyak orang. Namun hal ini tidak berlaku bagi orang yang dewasa. Ia menerima rasa ragu dan grogi serta melatih diri agar dapat mengatasi hal tersebut.
15. Solid dan terbuka
Di zaman yang sangat sibuk ini, orang-orang mungkin sulit untuk memberi waktunya untuk mendengar keluhan orang lain. Namun, orang yang dewasa justru mengembangkan kemampuannya untuk menjadi pendengar.
16. Memiliki prinsip dan strategi.
Mengikuti perintah atasan dalam pekerjaan adalah hal yang mudah. Namun untuk perkembangan karier, Anda harus belajar untuk mengatur strategi. Misalnya, Anda menginginkan atasan menyukai Anda. Nah, dalam hal ini kedewasaan akan membantu Anda bukan saja untuk tampil baik di depan atasan, namun juga turut memberikan performa terbaik dalam pekerjaan.
Dengan kata lain, Anda tidak menginginkan apresiasi dengan cara yang kotor, tetapi dengan integritas, prinsip, dan etos kerja yang Anda miliki.
17. Menulis dan berbicara dengan jelas
Hal ini mungkin terdengar lucu, namun orang yang dewasa mampu menulis dan berbicara dengan maksud dan tujuan yang jelas. Apa jadinya jika orang lain tidak mampu mengerti apa yang Anda tulis dan katakan?
18. Melatih diri untuk berbuat kebaikan
Orang yang dewasa belajar untuk mengatasi sifat, karakter, dan kelakuan buruknya. Ia selalu belajar untuk berubah ke arah yang lebih baik. Itulah gaya hidup orang yang dewasa.
Peduli pada orang lain seperti peduli pada diri sendiri merupakan salah satu cara untuk melatih diri untuk menjadi orang yang lebih baik.
Bagaimana, apakah Anda termasuk dalam kategori dewasa, Sahabat Intisari?
(businessinsider.co.id)