Find Us On Social Media :

Dua Kali Kepergok Polisi, Terungkap Ini Alasan Jeffrey Dahmer si Pembunuh Berantai Lolos

By Afif Khoirul M, Kamis, 10 November 2022 | 13:50 WIB

Jeffrey Dahmer

Intisari-online.com - Salah satu kasus pembunuhan paling mengerikan dilakukan oleh Jeffrey Dahmer.

Kasus pembunuhan ini, kemudian menjadi serial film Netflix yang kemudian memicu reaksi keras, dari beberapa korbannya.

Menariknya, meski telah melakukan pembunuhan berantai, Jeffrey Dahmer beberapa kali lolos dari penangkapan polisi.

Pembunuhan Dahmer semakin cepat ketika dia pindah ke apartemen satu kamar di Milwaukee's Oxford Street.

Seperti yang digambarkan dalam "Monster" dia mengatakan kepada FBI bahwa itu membantu memberinya lebih banyak kesempatan.

Di sana dia membunuh 12 pria lainnya dalam bulan-bulan antara Mei 1990 dan Juli 1991.

Itu juga ketika kejahatannya menjadi sangat keji dan termasuk sodomi post-mortem, pemenggalan kepala, dan kanibalisme.

Dia sering memotong-motong korbannya dan menyimpan bagian tubuh mereka sebagai kenang-kenangan.

"(Kanibalisme) dimulai sebagai eksperimen," kata Dahmer kepada FBI.

"Itu membuatku merasa seperti mereka adalah bagian dari diriku," katanya.

Dahmer berhasil menyembunyikan fetishnya terlalu lama, meski sudah diinterogasi oleh polisi beberapa kali.

Suatu ketika polisi menariknya saat dia mengemudi dengan kantong plastik yang berisi bagian tubuh korban di kursi belakangnya.