Penulis
Intisari-online.com - Gerhana Bulan total akan terjadi pada 8 November 2022.
Hal ini disampaikan langsung oleh Lapan melalui situs resminya.
Gerhana Bulan total adalah fenomena astronomis yang terjadi ketika Bumi diposisikan tepat di antara Bulan dan Matahari, bayangan Bumi jatuh ke permukaan Bulan.
Ini mengakibatkan tidak ada sinar Matahari yang bisa dipantulkan ke permukaan Bulan.
Saat puncak gerhana Bulan total, Bulan akan terlihat berwarna merah.
Gerhana Bulan total memiliki durasi selama 1 jam, 24 menit, 58 detik, dengan durasi umbral atau sebagian total, selama 3 jam, 39 menit, 50 detik.
Fenomena gerhana Bulan total ini bisa disaksikan di Indonesia.
Gerhana Bulan total bisa disaksikan di seluruh Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.
Semua wilayah di Indonesia, kecuali yang disebutkan di atas bisa menyaksikan gerhana Bulan Total.
MenurutLapanada 7 tahapan proses terjadinya gerhana Bulan, berikut di antaranya:
1. Gerhana penumbra dimulai
Tahap pertama ini tidak begitu terlihat dengan mata telanjang dan terjadi ketika bayangan penumbra mulai bergerak melintasi bulan.
2. Gerhana sebagian dimulai
Umbra mulai menutupi bulan.
Ini biasanya bagian pertama dari gerhana yang terlihat dengan mata telanjang.
3. Gerhana total dimulai
Saat umbra menutupi permukaan bulan sepenuhnya, bulan berubah warna menjadi merah.
4. Gerhana maksimum
Ini adalah tahap gerhana dengan cakupan maksimum permukaan bulan oleh umbra bumi.
5 Gerhana total berakhir
Umbra bumi mulai menjauh dari permukaan bulan saat gerhana mulai berakhir.
6. Gerhana sebagian berakhir
Umbra bumi meninggalkan permukaan bulan.
7. Gerhana penumbra berakhir
Bayangan bumi tidak lagi melintasi permukaan bulan.
Selama gerhana bulan parsial, hanya sebagian bulan yang memasuki bayangan Bumi.
Bayangan bumi akan tampak gelap pada sisi bulan yang menghadap bumi.
Seberapa banyak bagian bulan yang memasuki bayangan Bumi bergantung pada bagaimana posisi sejajar matahari, Bumi, dan bulan.
Baca Juga: Penjelasan Gerhana Bulan Total, Apakah Berbahaya Bagi Manusia?