Find Us On Social Media :

'Swarga Nunut, Neraka Katut:' Kehidupan Para Gundik 'Pemuas' Raja Jawa

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 3 November 2022 | 17:00 WIB

(Ilustrasi) Gundik Raja Jawa

Para selir tidak pernah menuntut kepada raja untuk dijadikansebagai seorang permaisuri, meskipun dalam perjalanan hidup selalu terdapat persaingan di antara keenam selir Pakbuwono XII.

Dari keenam istri selir dengan kedudukannya yang sama membuktikan, bahwa para istri raja tetap hidupberdampingan walau harus bersaing.

Gambaran peristiwa kehidupan istri raja merupakan suatu wujud atau ciri khas sebagai istri raja harus mau berbagi dengan wanita lain, kaitannya dengan posisi suami sebagai raja yang identik dengan kekuasaan.

Untuk mempertahankan kekuasaan, seorang raja harus memperhatikan beberapa syarat, termasuk untuk menambah kekuatan baik secara materiil maupun fisik.

Banyak orang berfikir negatif tentang perlakuan raja terhadap langkah untuk mendapatkan kekuasaan, namun hidup berbagi dan menghargai merupakan suatu syarat mencapai ketentraman hidup.

Suatu rasa bangga yang ditunjukkan seorang selir kepada beberapa istri raja yang resmi apabila bisa menemani raja pada waktu istirahat.

Baca Juga: Harta dan Kejantanan: 'Senjata Pamungkas' Para Raja Jawa Memikat Gundik

(*)