Find Us On Social Media :

Kanker Memang Bisa Serang Siapa Saja, Tapi Tingkat Keganasannya Tergantung Jenis Kelamin Kita

By Ade Sulaeman, Jumat, 27 Mei 2016 | 13:00 WIB

Kanker Memang Bisa Serang Siapa Saja, Tapi Tingkat Keganasannya Tergantung Jenis Kelamin Kita

Ahli onkologi sudah mempertimbangkan gender dalam pengobatan dalam kasus-kasus terbatas. Misalnya, mutasi terkait faktor pertumbuhan epidermal reseptor, atau EGFR, yang lebih sering terjadi pada wanita yang tidak merokok namun didiagnosis kanker paru-paru. Pasien tersebut tampaknya memiliki prognosis yang lebih baik terhadap obat Tarceva.

"Bahkan jika mereka mendapatkan perlakuan yang sama, wanita cenderung memiliki hasil yang lebih baik daripada pria," kata Dr. Heymach.

Di luar implikasi pengobatan, hasil penelitian Dr. Liang juga menggambarkan potensi pengumpulan database untuk mendapatkan wawasan baru mengenai genetika kanker, kata Roy Herbst, kepala onkologi medis di Yale Cancer Center, di New Haven, Conn.

"Kami jadi berpikir, bahwa pemahaman yang lebih baik tentang biologi dan etiologi kanker akan menghasilkan pengobatan yang lebih baik," katanya.

(Lily Turangan/kompas.com)