Find Us On Social Media :

Baru Terungkap Teriakan Minta Tolong Ini, Ternyata Diterima Polisi Korea Selatan Sebelum Tragedi di Itaewon

By Afif Khoirul M, Rabu, 2 November 2022 | 19:04 WIB

(Ilustrasi) Belajar dari tragedi Itaewon, ini cara aman saat terjebak dalam kerumunan.

"Banyak orang akan dihancurkan sampai mati di sini. Ini kacau," panggilan terakhir diumumkan, disertai dengan banyak teriakan di sekitar.

Menurut Reuters, polisi mengatakan informasi yang mengejutkan bahwa mereka hanya pergi ke tempat kejadian untuk memeriksa situasi pada empat panggilan.

Tidak jelas mengapa polisi Korea Selatan tidak mengirim pasukan untuk memeriksa 7 panggilan yang tersisa dan menerapkan tindakan darurat.

"Semuanya sedang diselidiki. Saya hampir tidak bisa menjawab pertanyaan saat ini," kata seorang pejabat polisi Korea Selatan kepada Reuters.

Pada tanggal 1 November, direktur Badan Kepolisian Korea Selatan, Yoon Hee Keun, menerima tanggung jawab dan mengakui bahwa polisi tidak bertindak cukup baik untuk mencegah risiko tragedi.

Menurut Yonhap, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol sangat marah ketika mengetahui bahwa polisi tidak melakukan intervensi tepat waktu bahkan setelah menerima peringatan dari masyarakat.

Yoon menerima isi lengkap dari 11 catatan panggilan ke polisi pada malam tanggal 29 Oktober.

Presiden Korea Selatan memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut dan secara tegas menangani mereka yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.

Baca Juga: Belajar dari Pengalaman Tragedi Itaewon, Ini Cara Aman Saat Terjebak Kerumunan!