Find Us On Social Media :

Tewaskan 156 Orang, Itaewon Rupanya Punya Sejarah Begini di Korea Selatan

By Mentari DP, Jumat, 4 November 2022 | 15:30 WIB

Korban tewas dalam tragedi Itaewon menjadi 156 orang per Selasa (1/11/2022).

Intisari-Online.com - Korban tewas dalam tragedi Itaewon menjadi 156 orang per Selasa (1/11/2022).

Menurut pihak berwenang, sebagian besar korban tewas tragedi Itaewon adalah 101 wanita dan 55 di antaranya pria.

Dari 156 korban itu, 26 orang merupakan warga negara asing. Termasuk dari Amerika Serikat (AS), China, Iran, Thailand, Sri Lanka, Jepang, Australia, Norwegia, Prancis, Rusia, Austria, Vietnam, Kazakhstan, dan Uzbekistan.

Sementara itu, 149 orang terluka dengan 33 orang dengan luka serius. Ada 15 warga asing di antaranya.

Tiga personel militer Korea Selatan juga termasuk di antara mereka yang tewas, kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korea.

Dilansir dari washingtonpost.com pada Jumat (4/11/2022), tragedi Itaewon terjadi saat orang-orang berkumpul untuk pesta Halloween Seoul pada Sabtu (29/10/2022).

Itaewon memang pusat bagi orang asing yang sudah lama dikenal karena kedekatannya dengan pangkalan militer utama Amerika Serikat (AS).

Tempat ini telah lama menempati tempat khusus dalam sejarah ibukota Korea Selatan.

Daerah Yongsan di dekatnya diduduki oleh Jepang dan kemudian AS.

Amerika Serikat (AS) menduduki pangkalan Yongsan setelah Perang Dunia II dan mulai pergi pada tahun 2017, sebagian besar dilihat sebagai akhirnya mengembalikan tanah itu kembali ke Korea, meskipun banyak masalah masih dalam sengketa.

Baru-baru pada 1990-an dan awal 2000-an, lingkungan itu dikenal dengan barang-barang desainer tiruan dan sebagai distrik lampu merah yang sebagian besar didukung oleh pasukan AS.

Namun di tahun-tahun sejak itu, Itaewon telah menemukan kembali dirinya sebagai pusat kehidupan malam.