Find Us On Social Media :

Sindir Rezim Soeharto, Karya Seni Indonesia Ini Bernasib Sama dengan Kanye West, Dituding Antisemitisme?

By Ade S, Rabu, 26 Oktober 2022 | 14:57 WIB

Baliho 'People's Justice' karya kelompok seniman Indonesia Taring Padi yang dianggap menggambarkan antisemitisme. Hal yang juga tengah mendera Kanye West.

Intisari-Online.com - Sebelum Kanye West jadi sorotan dunia usai dituding bikin cuitan antisemitisme, ternyata kelompok seniman Indonesia sempat alami hal serupa.

Peristiwa tak mengenakan yang terjadi di Jerman tersebut ternyata terjadi beberapa bulan sebelum Kanye West tersandung kasus yang antisemitisme juga.

Lalu, jika Kanye West diputus oleh berbagai perusahaan ternama dunia, apa yang terjadi pada Taring Padi usai dituding membuat karya seni bermuatan antisemitisme tersebut?

Seperti diketahui, Kanye West menjadi perbincangan dunia usai adidas memutuskan kerja sama dengan sang rapper.

Perusahaan perlengkapan olahraga ternama tersebut mengaku tidak menoleransi segala bgentuk ujaran kebencian, khususnya antisemitisme.

"Setelah peninjauan menyeluruh, perusahaan telah mengambil keputusan untuk segera mengakhiri kemitraan dengan Ye," jelas perusahaan tersebut seperti dilansir kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Perusahaan asal Jerman tersebut pada akhirnya memilih untuk bersiap menghadapi potensi kerugian 390 juta dollar, dibanding terus bekerja sama dengan Kanye West.

Kerugian tersebut berasal dari produk bermerek Yeezy yang merupakan hasil kerjasama Kanye-Adidas.

Sebelum Adidas, beberapa perusahaan besar lain turut menyatakan telah menghentikan kerja sama mereka dengan Kanye West.

Mereka antara lain adalah rumah mode Perancis Balenciaga, majalah mode dunia Vogue, raksasa perbankan Amerika Serikat JP Morgan Chase, hingga agensi Hollywood Creative Artists Agency (CAA).

Padahal Kanye terkenal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan para petinggi dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Hal tersebut terjadi usai pria yang mengganti namanya menjadi Ye tersebut membuat cuitan yang bernada antisemitisme.