Find Us On Social Media :

Musim Hujan Bikin Masuk Angin, Apakah Kerokan Sebagai Cara Efektif untuk Mengatasinya?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 26 Oktober 2022 | 13:05 WIB

Ilustrasi pengobatan masuk angin dengan kerokan

Intisari-Online.com – Memasuki musim hujan, rupanya banyak orang yang mengalami masuk angin, karena cuaca masih sering berubah-ubah.

Salah satu pengobatan tradisional yang familiar dilakukan oleh orang Indonesia ketika mengalami gejala masuk angin adalah kerokan.

Tak heran bila banyak orang menganggap bahwa kerokan membuat badan terasa lebih bugar hingga dapat mengatasi gejala masuk angin.

Tapi, apakah kerokan benar-benar sebagai cara yang efektif untuk mengatasi masuk angin dari segi medis?

Kerokan lebih dikenal sebagai pengobatan tradisional masyarakat Jawa dengan menggunakan benda tumpul misalnya koin yang digosokkan ke permukaan kulit.

Penggunaan benda tumpul pipih seperti koin itu diolesi dengan pelumas berupa minyak pijat, minyak aromaterapi, minyak esensial, atau balsam yang memberikan sensasi hangat.

Kemudian badan dikerok dengan gerakan satu arah, lalu muncullah pola tulang rusuk berwarna merah.

Konon, bila pola merah atau keunguan itu terlihat jelas, itu berarti semakin banyak angin yang terperangkap di dalam tubuh.

Mengutip Kompas.com yang melansir dari WebMD, teknik tersebut mirip dengan pengobatan tradisional China yang disebut gua sha.

Metode pengobatan tradisional China tersebut digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan seperti nyeri otot atau bagian tubuh yang terasa tegang, dengan bantuan tekanan pada area kulit terluar.

Dalam pengobatan tradisional China, dikenal aliran energi yang disebut sebagai qi atau chi.

Ketika aliran energi tersebut tersumbat, efeknya terasa nyeri atau orang akan mengalami penyakit tertentu.