Find Us On Social Media :

Indonesia sampai Malaysia Kena, Inilah Rumor Kekejaman Inggris Selama Pemerintahan Ratu Elizabeth II

By Afif Khoirul M, Sabtu, 22 Oktober 2022 | 11:45 WIB

Ratu Elizabeth II

Intisari-online.com  - Ratu Elizabeth II adalah ratu terlama dalam sejarah Inggris.

Ia memimpin monarki Inggris dari 6 Februari 1952, hingga kematiannya pada 8 September.

Selama masa pemerintahannya, gerakan pembebasan nasional dan komunis menyebar ke seluruh koloni, menuntut kemerdekaan dari pemerintahan Inggris.

Tak sedikit, disambut dengan represi brutal oleh pasukan Inggris meski tak banyak diberitakan media.

Semasa pemerintahan Ratu Elizabeth II kerajaan Inggris melakuka kebrutalan pada rakyatnya, bahkan negara lain, dalam upaya yang akan dilakukan untuk mempertahankan dominasi regional.

Menurut liberationnews.org, tercatat ada beberapa kekejaman Kerajaan Inggris selama pemerintahan Ratu Elizabeth II.

Dua diantaranya ternyata dilakukan di Indonesia dan Malaysia.

Pertama adalah Darurat Malaya adalah perang gerilya antara angkatan bersenjata Inggris dan Tentara Pembebasan Nasional Malaya.

Sayap militer Partai Komunis Malaya (MNLA), yang dimulai empat tahun sebelum pemerintahan Ratu Elizabeth dan berlanjut delapan tahun setelah ia naik takhta.

MNLA mencari kemerdekaan dari pemerintah kolonial Inggris dan mulai melancarkan serangan gerilya di perkebunan karet, kantor polisi, dan jaringan transportasi dan infrastruktur.

Pada tanggal 18 Juni 1948, sebagai tanggapan atas serangan ini, otoritas Inggris mengumumkan keadaan darurat.

Ini memicu perang selama 12 tahun dan kampanye teror bumi hangus di mana militer Inggris membakar rumah dan lahan pertanian milik mereka yang dicurigai memiliki hubungannya dengan MNLA.