Ini Dia, Lima Tips Agar Kesehatan Calon Bayi Tetap Sehat

Ilham Pradipta M.

Penulis

Ini Dia, Lima Tips Agar Kesehatan Calon Bayi Tetap Sehat

Intisari-Online.com – Wanita hamil tentunya perlu memiliki beragam persiapan untuk menjaga kesehatan janinnya. Biasanya, makanan menjadi hal penting yang selalu diperhatikan kaum wanita ketika mengandung. Tapi, tak hanya itu saja. Sebenarnya masih banyak hal yang perlu kita lakukan agar si kecil di dalam kandungan terjaga kesehatannya.

1. Mengonsumsi yogurtDari pada mengonsumsi es krim, cobalah yoghurt sebagai gantinya. Penelitian yang ditulis dalam jurnal mBio mengatakan, yoghurt kaya akan probiotik dan mengandung L. rhamnosus yang memiliki efek perlindungan terhadap merkuri dan arsenik bagi wanita hamil.

“Penurunan senyawa ini bagi ibu hamil dapat mengurangi dampak negatif bagi janin mereka,” ujar Gregor Reid, PhD, dari Canadian Centre for Human Microbiome and Probiotics.

2. Suplemen vitamin DJika kita mendapatkan cukup vitamin D, cobalah pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen. Vitamin D yang cukup dapat memotong tingkat komplikasi kehamilan. Termasuk tekanan darah tinggi.

Tapi, sebelum mengonsumsinya mintalah saran pada dokter untuk menentukan apakah kita memerlukan ekstra vitamin D. “Intinya, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D selama kehamilan,” ujar Mark Moyad, MD, MPH, penulis The Supplement Handbook.

3. Tetapi fitTidak ada alasan untuk berhenti berolahraga ketika hamil. Olahraga memiliki banyak manfaat lain. Menurut para peneliti dari University of Adelaide di Australi, olahraga dapat meningkatkan kekuatan otak untuk mengurangi depresi pada wanita hamil.

Selain itu, peneliti juga mengatakan kalau mempertahankan rutinitas olahraga berkaitan dengan berat badan sehat bagi si calon bayi. Dengan olahraga, kiat juga bisa mencegah obesitas selama kehamilan.

4. Hindari polusi udaraJika memiliki kesempatan untuk keluar rumah dan menghirup udara segar, lakukanlah. Peneliti dari University of Pittsburgh menemukan, tingkat polusi udara yang tinggi terkait dengan risiko autis yang tinggi pada anak. Polutan yang dapat menyebabkannya seperti styrene, kromium, sianida, metanol, dan arsenik.

(Rodalewellness.com/Julia Westbrook)