Find Us On Social Media :

'Senjata Biologis' Sultan Agung: Bangkai Hewan dan Buah Aren Mampu Taklukkan Militer Surabaya

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 18 Oktober 2022 | 15:58 WIB

(Ilustrasi) Sultan Agung dalam film yang disutradarai Hanung Bramantyo (2018) - Siasat cerdik Sultan Agung taklukkan Surabaya.

Ia hendak menyumbat aliran sungai Brantas yang menjadi sumber air bagi penduduk Surabaya.

Teknik pembendungan tersebut menggunakan berbatang pohon kelapa dan bambu yang diletakkan membentang di dasar sungai sampai dengan permukaannya.

Tidak berhenti di situ, pasukan Mataram juga menggunakan 'senjata biologis' buah-buah aren dan bangkai untuk diceburkan di bendungan.

Buah aren menyebabkan seluruh air menimbulkan gatal-gatal bagi siapa saja yang menyentuhnya dan bangkai hewan menyebabkan bau busuk luar biasa.

Air yang tercemar itu menyebabkan penduduk Surabaya terkena wabah penyakit batuk, gatal-gatal, diare, dan disentri, serta penyakit lainnya.

Penderitaan itu didengar juga oleh raja hingga akhirnya digelar pertemuan.

Surabaya dinyatakan kalah pada 27 Oktober 1625 dan kekuasaan Mataram mulai merambah Jawa Timur.

Usai berhasil menguasai Surabaya, Banten menjadi sasaran selanjutnya.

Baca Juga: Sultan Agung Marah, 744 Prajurit Jawa Dihukum Mati Tanpa Dikubur dan Sebagian Tak Berkepala

(*)