Find Us On Social Media :

Kakak Laki-lakinya Jadi Alasan Mengapa John F. Kennedy Mau Menjadi Presiden Amerika

By Mentari DP, Minggu, 23 Oktober 2022 | 12:00 WIB

John Fitzgerald Kennedy atau JFK merupakan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-35.

Intisari-Online.com - John Fitzgerald Kennedy atau yang dikenal dengan nama inisialnya JFK merupakan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-35.

JFK menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-35 dari 20 Januari 1961 sampai dia dibunuh pada 22 November 1963 di Dallas, Texas. 

Namun tahukah Anda bahwa kakak laki-lakinya merupakan alasan JFK mau mencalonkan diri menjadi Presiden AS?

Dilansir dari thevintagenews.com pada Minggu (23/10/2022), dari semua anak Kennedy, Joseph “Joe” Jr. dipilih untuk dipersiapkan demi ambisi politik.

Ayahnya, Joseph Kennedy Sr., adalah seorang politisi terkemuka, dan kakeknya, John Fitzgerald, adalah mantan walikota Boston.

Bahkan, tepat setelah dia lahir, kakeknya memberi tahu dunia bahwa dia akan tumbuh menjadi Presiden Katolik pertama di Amerika Serikat (AS).

Sayangnya impian itu tidak pernah terjadi. Sebab Joe Jr. tidak hidup cukup lama untuk memenuhi impian keluarganya.

Dia meninggal saat bertugas di luar negeri selama Perang Dunia II.

Jika Joe Jr. tidak pernah berperang, maka sejarah akan mencatatnya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-35.

Ya, bernama lengkap Joseph Kennedy Jr, dia adalah seorang pemuda yang luar biasa.

Pintar secara akademis membawanya masuk ke Universitas Harvard pada tahun 1934.

Dia lalu mendaftar di Harvard Law School dan menjabat sebagai delegasi Konvensi Nasional Demokrat. Karier politik Joe Jr. mulai menanjak.

Karena meningkatnya konflik Perang Dunia II, Joe Jr. menunda aspirasi politiknya.

Dia meninggalkan Harvard sebelum menyelesaikan tahun terakhirnya dan mendaftar di militer AS dan bergabung dengan Angkatan Laut AS.

Pada musim panas 1944, Joseph Kennedy Jr. mengajukan diri untuk Operasi Aphrodite.

Rencananya, Joe harus mempersenjatai bahan peledak yang disimpan di dalam pesawat dan parasut ke tempat yang aman sebelum pesawat meledak di atas targetnya.

Tapi dia tidak bisa keluar tepat waktu dan tewas dalam ledakan. Padahal saat itu, dia masih berusia 29 tahun.

Ketika John F. Kennedy mendengar tentang kematian saudaranya, dia tahu ambisi politik orangtuanya untuk Joe Jr. akan jatuh padanya.

Dengan cepat, ayahnya memusatkan seluruh energinya padanya. Dia pun dengan cepat juga naik pangkat.

Setelah perang, John terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan AS dan menjabat sebagai anggota Kongres selama enam tahun.

Dia kemudian menjabat sebagai Senator hingga 1960, sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat ke-35 pada tahun berikutnya.

Jika Joe Jr. selamat dari perang, John tidak akan pernah mencalonkan diri sebagai Presiden AS.

Bahkan sangat mungkin Joe Jr. akan sukses dalam kampanye kepresidenannya seperti saudaranya.

Dan tentunya serangkaian peristiwa setelah kepresidenan John mungkin tidak akan pernah terjadi. Termasuk pembunuhan terhadapnya.

Baca Juga: Jadi Musuh Bebuyutan, Begini Cara Amerika dan Uni Soviet Akhiri Perang Dingin