Find Us On Social Media :

Kisah Raja Majapahit Memadu Kasih dengan Gundik Cantiknya dalam Pura

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 17 Oktober 2022 | 14:59 WIB

(Ilustrasi) Raden Wijaya, pendiri Majapahit yang pernah bercumbu dengan gundiknya di pura.

Intisari-Online.com - Hal yang lumrah pada era peradaban kuno bagi para penguasa dan elite masyarakat untuk memiliki gundik atau selir.

Tujuan memiliki gundik atau selir yakni untuk meningkatkan prestise pria, salah satunya melalui kemampuannya untuk menghasilkan anak.

Meski begitu, kepemilikan akan gundik juga kesempatan tak terbatas untuk memanjakan hasrat seksual mereka.

Praktik pergundikan juga dilakukan oleh raja-raja Nusantara, termasuk Raden Wijaya.

Raden Wijaya adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Majapahit yang berkuasa antara 1293-1309 M.

Sebelum merintis Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya pernah menjadi panglima perang di Kerajaan Singasari.

Saat Kerajaan Singasari runtuh karena pemberontakan Jayakatwang, ia harus menempuh perjalanan panjang untuk membalas dendam, termasuk bekerjasama dengan pasukan dari Kekaisaran Mongol.

Setelah berhasil menyingkirkan pasukan Mongol dari tanah Jawa, pemerintahannya di Kerajaan Majapahit dimulai. 

Menurut Negarakertagama, Raden Wijaya menikah dengan empat putri Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari.

Empat istri Raden Wijaya tersebut adalah Tribhuwaneswari sebagai permaisuri, dan Narendraduhita, Jayendradewi, serta Gayatri sebagai selirnya.

Sedangkan menurut Pararaton, Raden Wijaya hanya menikahi dua putri Kertanegara.

Selain itu, ia juga memperistri Dara Petak, putri dari Kerajaan Melayu, dan memiliki seorang putra bernama Jayanagara.