Find Us On Social Media :

Kini Jadi Kawasan Padat Penduduk, Begini Sejarah Nama Tanah Abang

By Mentari DP, Sabtu, 15 Oktober 2022 | 12:00 WIB

Sejarah nama Tanah Abang.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda tentang sejarah nama Tanah Abang?

Mungkin tidak semua orang tahu tentang sejarah nama Tanah Abang.

Padahal kawasan Tanah Abang termasuk salah satu kawasan yang paling terkenal di DKI Jakarta.

Di zaman sekarang kawasan Tanah Abang sendiri meliputi sebagian besar wilayah Kecamatan Tanah Abang, Kotamadya Jakarta Pusat.

Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (15/10/2022), rupanya ada dua versi terkait sejarah Tanah Abang.

Pertama Tanah Abang versi milik Phoa Bingham.

Pada tahun 1948, ada seorang bernama Phoa Bingham. Dia adalah seorang konglomerat keturunan Tionghoa.

Rupanya dari pemerintah VOC, dia mendapat izin untuk memegang kekuasaan di kawasan tersebut. 

Nah, atas izin pemerintah VOC itulah Phoa Bingham melakukan beberapa hal. Misalnya membuat terusan dan kanal.

Tujuannya untuk dijadikan sebagai saranan pengangkutan.

Sebagian besar pekerja yang melakukan proses ini adalah pekerja keturunan Banten.

Nah, selama proses pengerjaan, mereka lalu memberi nama lahan milik Phoa Bingham itu dengan nama Tanah Abang.

Sementara ada versi lain dari asal usul nama Tanah Abang ini.

Salah satunya kisah bahwa nama Tanah Abang sudah muncul puluhan tahun lalu sebelum kehadiran Phoa Bingham.

Tepatnya pada tahun 1628.

Pada tahun itu, dikatakan pasukan Mataram datang dan bermarkas di sana. Saat itu mereka berkumpul untuk penyerbuan kota Batavia.

Lalu mereka melihat warna tanah di wilayah itu yang berwarna merah.

Sehingga kemungkinan pasukan Mataram itulah yang memberi nama Tanah Abang.

Sebab tanah berwarna abang berarti merah dalam bahasa Jawa.

Kini, Tanah Abang berkembang menjadi salah satu kawasan padat penduduk yang begitu luas.

Baca Juga: Mengapa Belanda Menggunakan Kultur feodal Untuk Mengendalikan dan Memaksa Rakyat?