- Anak tertua
Urutan lahir juga berpengaruh pada kecerdasan. Anak sulung pada umumnya punya kecerdasan lebih tinggi dibanding adik-adiknya. Kemungkinan ini karena anak pertama dididik dengan disiplin lebih keras oleh orangtuanya.
- Pencemas
Senang merenung atau memikirkan sebuah situasi dan pengalaman berulang kali, bisa jadi merupakan tanda kecerdasan. Karena sering mempertimbangkan kejadian masa lalu dan masa depan secara detail, orang-orang ini juga dianggap sebagai pencemas.
- Populer
Anak yang populer biasanya mampu membaca emosi orang lain dan kepribadian dengan baik. Keterampilan itu bisa membuat anak cerdas lebih populer dibanding teman sebayanya.
Penelitian juga menyebutkan, anak-anak yang cerdas secara emosi dan bisa mengenali apa yang orang inginkan, pikirkan, dan rasakan, bisa mencapai kedudukan sosial lebih tinggi dibanding yang lain.
- Tak percaya Tuhan
Hasil analisa terhadap 35 penelitian menemukan, orang yang memandang dunia secara natural cenderung lebih cerdas dibanding orang yang religius. Mereka juga cenderung menganggap kepercayaan religius sebagai hal yang irasional dan tidak bisa dibuktikan oleh sains.
(kompas.com)