Intisari-Online.com – Apakah Anda pernah merasa kalau stres telah membuat kesehatan tubuh jadi memburuk? Berbagai penelitian telah mengungkapkan kalu stres memang bisa mempengaruhi kesehatan jiwa dan fisik kita. Alhasil, bisa menyebabkan berbagai gejala psikosomatik yang tak diinginkan. Nah, selidik punya selidik, stres bisa ditandai oleh beragam hal yang tak terduga. Mulai dari ruam pada kulit hingga rambut rontok.
1. RuamEfek samping tidak biasa dari stres salah satunya adalah ruam dan gatal. Rasa gata-gatal pada kulit ini disebabkan oleh peradangan sel darah yang disebabkan oleh stres.
2. Berat badan bertambahMeskipun telah mengonsumsi makanan sehat, stres tetap bisa meningkatkan bobot tubuh kita. Apabila kita menderita stres yang ekstrim, pertumbuhan hormon kortisol dalam tubuh dapat meningkat dan menyebabkan kenaikan berat badan.
3. Masalah pencernaanStes tak hanya membuat kita merasa tertekan. Dewasa ini juga bisa menimbulkan masalah di sistem pencernaan kita. Sakit perut, misalnya. Usut punya usut, hormon stres yang berlebihan pada tubuh dapat melemahkan sistem pencernaan kita.
4. SariawanJangan salah sangka, sariawan tak hanya disebabkan karena kekurangan vitamin C saja. Ternyata, stres juga bisa menjadi biang keladinya. Soalnya, berbagai tekanan dari stres menghasilkan banhyak panas dalam tubuh kita. Ujung-ujungnya bisa mengembangkan sariawan yang amat perih pada mulut kita.
5. PilekKita semua tentu tahu kalau stres bisa menjadi ancaman bagi sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang jelek bisa membuat tubuh rentan terhadap infeksi mikroba. Kalau sudah begitu, tak menutup kemungkinan kita akan terserang pilek.
6. JerawatInilah yang menjadi musuh terbesar bagi kaum wanita. Efek samping dari stres menyebabkan ketidakseimbangan berbagai hormon dalam tubuh. Salah satu dampaknya adalah jerawat. Nah, kalau tak ingin jerawatan, pastikan diri bebas dari stres.
7. Rambut rontokRambut rontok juga bisa menjadi tanda tak terduga dari stres. Soalnya, hormon stres dalam tubuh yang berlebih bisa melemahkan sebagian besar akar rambut kita. Walhasil, rambut akan lebih mudah rontok. (Boldsky.com/Chandana Rao)