Find Us On Social Media :

Ini yang Terjadi Usai Jeffrey Dahmer Tewas di Penjara, Tubuh dan Otaknya Dikremasi dalam Waktu Berbeda, Kenapa?

By Khaerunisa, Sabtu, 8 Oktober 2022 | 18:45 WIB

Jeffrey Dahmer.

Selama persidangan, Dahmer mengaku telah melakukan berbagai aksi sadis. Salah satunya adalah mengebor lubang di kepala korbannya agar mereka menjadi budak seks yang tak punya akal.

Jeffrey Dahmer dijatuhi hukuman 15 hukuman seumur hidup berturut-turut pada tahun 1992.

Tetapi, ia hanya menjalaninya selama kurang lebih tiga tahun. Pasalnya, pada tahun 1994 ia tewas di dalam penjara.

Melansir Stylecaster, Jeffrey Dahmer dipukuli sampai mati oleh sesama narapidana, Christopher Scarver, pada 28 November 1994.

Kedua pria itu ditempatkan di Columbia Correctional Facility di Wisconsin.

Wisconsin sendiri adalah yang pertama menghapus hukuman mati pada tahun 1853, sehingga terlepas dari kejahatannya yang menjijikkan, Jeffrey Dahmer tidak menerima hukuman mati

Christopher Scarver bukan orang pertama yang coba membunuh Jeffrey Dahmer.

Sebelumnya pada bulan Juli 1992, upaya pembunuhan terhadap Jeffrey Dahmer dilakukan narapidana lain.

Seorang narapidana mengggunakan pisau plastik buatan sendiri untuk upaya itu, tetapi tidak berhasil menggorok leher Dahmer.

Sementara itu usai kematiannya, tubuh Jeffrey Dahmer kecuali otaknya dikremasi pada bulan September 1995.

Sementara orang tuanya bertengkar tentang apakah akan menyerahkan otak Jeffrey Dahmer kepada para ilmuwan untuk diautopsi.

Menurut The Washington Post, ibu Dahmer, Joyce Dahmer (nee Flint), sangat ingin otak putranya diperiksa untuk menentukan apakah faktor biologis memengaruhi tindakan tercelanya.