Find Us On Social Media :

Apa Itu Resesi? Benarkah Indonesia Tak Masuk Negara yang Jatuh dalam Resesi 2023?

By Ade S, Rabu, 5 Oktober 2022 | 14:44 WIB

'Apa itu resesi?' Benarkah Indonesia bakal selamat dari resesi 2023.

Intisari-Online.com - Kata kunci "apa itu resesi' tiba-tiba menjadi salah satu yang paling banyak dicari pada Rabu (5/10/2022).

Nampaknya banyak warganet Indonesia yang belum mengetahui secara pasti apa itu resesi.

Mereka pun kemudian menggunakan kata kunci "apa itu resesi" ketika Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar memberikan pernyataan terkait resesi 2023.

Seperti diketahui, Ketua OJK menyampaikan pandangan terkait kemungkinan terjadinya resesi ekonomi pada 2023.

Dalam pandangannya, Ketua OJK menyatakan bahwa resesi global hampir dipastikan bakal terjadi pada tahun depan.

"Setidaknya di tahun 2023. Kalau tidak, lebih cepat dari itu," kata Mahendra dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan secara virtual, Senin (3/10/2022), seperti dilansir kompas.com.

Hanya saja, Mahendra menyebut dirinya belum bisa memberikan prediksi terkait durasi dan besarnya dampak resesi terhadap ekonomi Indonesia.

Apalagi, berdasarkan data yang dimilikinya, Mahendra menyebut bahwa pertimbunuhan ekonomi Indonesia masih berkisar pada 5 persen pada 2023.

"Oleh karena itu, kita harus lihat dua kondisi ini dalam perspektif lengkap," imbuh dia.

Di sisi lain, Mahendra menjelaskan bahwa saat ini OJK belum memperkirakan seberapa besara kebutuhan kebijakan relaksasi kredit dalam menghadapi resesi.

"Sekiranya dalam perkembangan nanti kalau diperlukan kebijakan untuk mencapai sasaran itu akan dirumuskan dan ditetapkan," tutur dia.

Namun, Mahendra masih meyakini bahwa perkembangan ekonomi Indonesia masih akan terjaga dalam kondisi yang baik meski ada tekanan global.

Lalu, apa itu resesi sebenarnya?

Resesi atau lebih lengkapnya disebut resesi ekonomi adalah suatu kondisi penurunan perekonomian yang ditandai melemahnya produk domestik bruto (PDB) dalam kurun waktu dua kuartal berturut-turut.

Arti dari apa itu resesi juga bisa digambarkan melalui terjadinya kenaikan tingkat pengangguran, turunnya penjualan ritel, serta kontraksi pendapatan manufaktur dalam waktu yang panjang.

Satu hal lain yang menandai resesi adalah terjadinya perlambatan atau kontraksi besar dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan.

Bagaimana dengan Indonesia dalam menghadapi resesi 2023?

Sampai berita ini diturunkan, beberapa media asing menyebut Indonesia sebagai salah satu negara yang terdampak hebat oleh resesi 2023.

Terbaru, Aljazeera justu menyebut secara gamblang negara mana saja yang bakal terdampak oleh resesi tahun depan.

Negara-negara tersebut adalah Jerman, Italia, Inggris, Korea Selatan dan Taiwan.

Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menyebut Jerman Italia, dan Inggris menjadi yang paling menderita di benua Eropa karena krisis pasukan energi.

Pemicunya? Seperti kita ketahui bersama adalah invasi Rusia ke Ukraina yang menyebabkan pasokan gas alam dari Rusia dibatasi bahkan mulai dihentikan.

Sementara untuk wilayah Asia, Trinh Nguyen, ekonom senior untuk negara berkembang Asia di Natixis yang berbasis di Hong Kong menyebut akan dipastikan terdampak.

Hanya saja, kehancuran ekonomi masih menjadi sesuatu yang bisa dikatakan mustahil terjadi di negara-negara Asia.

Namun, Nguyen tetap memperingatkan dua negara Asia, Korea Selatan dan Taiwan, sebagai negara yang paling siaga menghadapi resesi 2023.

“Kami pikir pertumbuhan Asia akan melambat. Untuk ekonomi yang lebih terpapar pada siklus perdagangan, dampak melemahnya permintaan eksternal akan terasa lebih buruk, seperti Korea Selatan dan Taiwan,” kata Nguyen, seperti dilansir kontan.co.id, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga: 'Resesi adalah' Trending Usai Menkeu Bocorkan Ekonomi 2023, 5 Investasi Ini Malah Bikin Kaya