Find Us On Social Media :

Hitungan Weton Jawa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Melindungi, Cerdas, Pandai Bicara, dan Peduli Keluarga!

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 5 Oktober 2022 | 11:00 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan

Yang terpenting adalah Anda tidak boleh mengecewakan atau mengkhianati mereka yang lahir pada weton Kamis Pahing, karena jika sudah marah akan menjadi orang yang menakutkan, mereka akan menumpahkan semua kemarahannya dengan sikap yang mengerikan.

Berdasarka Primbon Jawa, weton  Kamis Pahing juga sangat mempedulikan keluarga dan selalu siap membantu saudara yang membutuhkan perlindungan atau pengasuhan.

Pranata Mongso Karo, Bantala Rengka, adalah untuk mereka yang lahir pada tanggal 3 Agustus hingga 25 Agustus.

Dalam Pranata Mangsa bertepatan dengan Mongso Karo diibaratkan bak ‘Bantala Rengka’ atau ‘Tanah Retak’, karena pada saat itu kekurangan air, terjadi musim kemarau sehingga sawah dan ladang kekeringan menyebabkan tanah berbongkah dan gersang.

Mongso Karo dipengaruhi oleh Batara Sakri yang memiliki sifat: keras hati, tetapi budinya luhur serta mantap, segala tindakannya pasti dan tidak ragu lagi, tutur katanya sopan, jalan pikirannya cemerlang, cerdas, dan cerdik.

Segala hal yang dikerjakannya cepat diselesaikan dengan baik dan rapi, maka dengan mudahnya mengambil hati orang lain, khususnya atasannya.

Dalam hal keberuntungan, dia selalu cepat mencapai kesuksesan, tetapi sayangnya menjadi sombong, karena dia tidak menginginkan dikerumuni banyak orang yang tidak berkepentingan.

Kariernya akan terus menanjak, banyak disenangi rekan sekerja maupun pimpinannya, itu sebabnya dia akan menjadi kaya, dan kekayaannya diperoleh karena hasil jerih payahnya sebagai seorang pejabat, bukan karena korupsi atau pun menipu.

Mereka yang lahir di bawah naungan Batara Sakri maka akan memiliki sifat, watak, perbuatan dan kemauannya seperti tersebut di atas.

Mereka yang terlahir dalam Mongso Karo ini memiliki prinsip hidup ‘kejujuran’, juga memiliki sifat dan kepribadian yang kuat, tidak pernah melakukan ‘lempar batu sembunyi tangan’, dia akan bertanggung jawab terhadap apapun yang sudah dilakukannya.

Meski tidak menjadi pemimpin atau orang besar, tetapi kelahiran mongso Karo lebih menonjol daripada yang lain dalam satu tim kerja.

Mereka juga jarang marah, bukan berarti tidak dapat marah, kuat mengekang amarah, tetapi bila sudah marah, akan marah sekali.