Find Us On Social Media :

Sejarah Kelas X: Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim?

By Khaerunisa, Minggu, 2 Oktober 2022 | 19:45 WIB

Candi Muara Takus, salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Inilah alasan mengapa Sriwijaya disebut kerajaan maritim.

Akan tetapi karena Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi dekat pantai, maka perdagangan menjadi cepat berkembang.

Oleh karena itulah, kemudian perdagangan menjadi mata pencaharian pokok Kerajaan Sriwijaya.

Soal pusat Kerajaan Sriwijaya sendiri terdapat perdebatan.

Ada yang berpendapat bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang, ada pula yang berpendapat di Jambi, bahkan ada yang berpendapat di luar Indonesia.

Akan tetapi, pendapat yang banyak didukung oleh para ahli, pusat Kerajaan Sriwijaya berlokasi di Palembang, di dekat pantai dan di tepi Sungai Musi.

Kemudian, ketika pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang mulai menunjukkan kemunduran, Sriwijaya berpindah ke Jambi.

Kerajaan Sriwijaya yang didukung lokasinya strategis menjadikan perdagangannya berkembang pesat, sehingga kerajaan ini semakin kuat menjadi kerajaan maritim.

Sriwijaya terletak di persimpangan jalan perdagangan internasional.

Para pedagang Cina yang akan ke India singgah dahulu di Sriwijaya, begitu juga para pedagang dan India yang akan ke Cina.

Sriwijaya semakin ramai dan berkembang menjadi pusat perdagangan. Kerajaan ini menguasai perdagangan nasional maupun internasional di kawasan perairan Asia Tenggara.

Perdagangan akhirnya menjadi mata pencaharian pokok Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan maritim sendiri adalah kerajaan yang mengandalkan perekonomiannyadari kegiatan perdagangan dan hasil-hasil laut.