Find Us On Social Media :

Ada 127 Orang Tewas Usai Kerusuhan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Sejarah Rivalitas Persebaya VS Arema Sejak 1990

By Afif Khoirul M, Minggu, 2 Oktober 2022 | 07:15 WIB

Media sosial geger usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir ricuh hingga disebut telan 127 korban jiwa

Intisari-online.com - Sepakbola Indonesia kembali berduka, usai pertandingan antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang berakhir dengan tragedi memilukan.

Dilaporkan, ada 127 orang meninggal dunia, dalam kerusuhan suporter yang pecah usai derbi Jawa Timur tersebut.

"Dalam kejadian tersebut, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ungkap Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta dalam Konferensi Pers di Malang (2/10/22).

Menurut Nico ada 34 orang yang meninggal dunia di stadion dan 94 meninggal di rumah sakit.

Selain itu tercatat ada 180 orang yang tengah di rawat di sejumlah rumah sakit.

Insiden bermula dari lanjutan Liga 1 mempertemukan Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/22) di Stadion Kanjuruhan Malang berakhir dengan kemenangan Persebaya.

Skor akhir 3-2 untuk kemenangan Persebaya membuat suporter Arema mengamuk.

Kekalahan ini membuat suporter Arema mengamuk sehingga nekat masuk ke dalam stadion.

Jumlah suporter yang tak sebading dengan aparat keamanan membuat petugas melepaskan gas air mata.

Hal itu justru membuat suporter panik dengan beberapa di antaranya pingsan dan sesak napas, hingga bebeberapa orang bedesak-desakan dan terinjak-injak.

Arema Malang dan Persebaya Surabaya memang dikenal sebagai musuh bebuyutan.

Tercatat kedua tim besar asal Jawa Timur ini beberapa kali terlibat dalam pertandingan panas yang berakhir dengan kericuhan.