Yunus memastikan panitia pertandingan akan menerima saksi keras jika terbukti di dalam lapangan.
Selain sanksi denda, tuan rumah juga tidak bisa menyelenggarakan pertandingan di kandangnya dalam beberapa laga.
Kronologi kericuhan terjadi usai pertandingan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Skor akhir pertandingan tersebut, adalah 3-2, dengan kemenangan Persebaya Surabaya.
Kericuhan pun terjadi ketika suporter Arema merengsek masuk ke dalam stadion, kemudian para pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dengan empat mobil polri.
Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di dalam lapangan langsung diserbu oleh suporter.
Kerusuhan makin membesar, dan beberapa suporter bertindak anarki dengan melemparkan benda-benda lain dan flare.
Petugas keamanan dan TNI mencoba menghalau para suporter, namun jumlah petugas keamanan tak sebanding dengan suporter.
Ada kobaran api dan gas air mata pun ditembakkan di dalam lapagan, membuat banyak suporter pingsan dan kesulitan bernapas.
Suporter lain yang panik pun langsung meninggalkan stadion, kemudian tenaga medis dikerahkan tak sebanding dengan korban yang berjatuhan.
Banyak yang mengeluh sesak napas dan terinjak-injak saat menunggalkan stadion.