Find Us On Social Media :

Panser Saracen Pengangkut 7 Mayat Korban G30 S yang Berdarah

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 30 September 2022 | 12:06 WIB

Alvis Saracen, Panser untuk Mengangkut 7 Jenazah Pahlawan Revolusi Korban G30S

Meski sudah tergolong tua dan beberapa sudah dijadikan monumen, Saracen ternyata masih aktif digunakan oleh TNI AD dan SWAT Amerika Serikat hingga kini.

Mengingat di negara asalnya sendiri, Saracen sudah masuk museum bahkan pabrik perakitnya juga telah berhenti beroperasi.

Kala itu, Alvis Saracen digunakan untuk mengevakuasi para perwira militer pada tanggal 4 Oktober 1965 setelah pemberontakan berhasil ditumpas.

Untuk kemudian pada hari berikutnya, ketujuh korban di Lubang Buaya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Saracen mengangkut peti-peti jenazah di atas panser-panser lengkap beserta kawalan para perwira tinggi dan pasukan RPKAD.

Saracen ini memang didatangkan khusus sebagai kendaraan tempur yang tergabung dalam batalyon kavaleri Kodam V (Kodam Jayakarta) untuk melindungi ibukota Jakarta pada waktu itu.

Saracen ikut diterjuankan dalam operasi militer saat peristiwa G30S.

Ia digunakan dalam pengepungan bandara Halim Perdanakusumah yang dijadikan home base kombatan PKI selain Lubang Buaya.

Tak hanya itu, Saracen juga ikut memberangus para kombatan GAM selama Operasi Rencong di Aceh tahun 2003-2004.

Baca Juga: DN Aidit Sebenarnya Perokok atau Bukan? Seputar Film Propaganda G30S PKI

(*)