Find Us On Social Media :

Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK, Usul Terapkan Metode yang Bikin Mike Tyson Jera Dipenjara

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 29 September 2022 | 13:59 WIB

Salah satu calon pimpinan KPK, Johanis Tanak, saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).

Intisari-Online.comJohanis Tanak kini menggenggam tugas berat sebagai pengganti Lili Pintauli

Terpilihnya Johanis Tanak diketahui usai fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung di Komisi III DPR, Rabu (28/9/2022), sebagaimana diwartakan Kompas.com.

Johanis Tanak terpilih lewat mekanisme voting oleh seluruh anggota dan pimpinan Komisi III DPR.

Johanis akan mengedepankan pencegahan dalam kasus tindak pidana korupsi apabila nantinya terpilih sebagai pimpinan KPK.

Pimpinan Komisi III berharap, siapapun calon pimpinan terpilih hendaknya tidak merasa lebih hebat dari empat pimpinan KPK yang ada saat ini.

Hal itu dinyatakan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa sesaat mendengar paparan I Nyoman Wara dalam fit and proper test.

Pasalnya, ia tak ingin capim KPK itu ternyata sama saja seperti empat pimpinan yang ada saat ini.

"Jangan seolah-olah Pak Nyoman merasa lebih baik daripada empat orang yang ada di dalam," kata Desmond kepada Nyoman, Rabu.

"Jadi, Komisi III tidak mau dibohongi oleh orang yang kita proper yang seolah-olah hebat, kenyataannya tidak begitu juga," kata Desmond lagi.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengucapkan selamat atas terpilihnya Johanis Tanak.

Johanis Tampak yang terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusulkan agar restorative justice tidak hanya diterapkan di kasus tindak pidana umum, tapi juga di perkara tindak pidana korupsi.

Namun, dia belum tahu apakah usulannya itu bakal diterima atau tidak.