Find Us On Social Media :

Menguak Peran Amerika di Balik Pemusnahan PKI dan Penggulingan Soeharto, Ternyata Ketakutan Akan Hal Ini

By Afif Khoirul M, Rabu, 28 September 2022 | 13:20 WIB

Film G30S/PKI

Intisari-online.com - Pemerintah AS khawatir bahwa Indonesia mungkin jatuh ke komunisme seperti peristiwa di Vietnam, Kamboja dan Laos  serta Amerika Latin.

Peran AS dalam politik Indonesia awal berawal dari revolusi, ketika AS membantu negosiasi kemerdekaan antara nasionalis Belanda dan Indonesia.

Mengutip ETAN.org, ada benang merah di mana Amerika memiliki campur tangan dalam penumpasan PKI di Indonesia, sekaligus menggulingkan Soekarno.

Terlepas dari peran AS dalam pemberontakan, perwira militer anti-Soekarno terus berdiskusi dengan AS tentang tujuan bersama mereka untuk menggulingkan Soekarno dan meruntuhkan PKI.

AS meningkatkan bantuan militer dan pelatihan perwira dan polisi Indonesia.

Pada awal tahun enam puluhan, bantuan keamanan AS berfokus pada aksi sipil, sebagai latihan pembangunan bangsa, sebagai strategi kontra-pemberontakan, dan, bukan kebetulan, sebagai front untuk operasi rahasia yang ditujukan pada PKI.

Sebelum peristiwa 1 Oktober, perwira militer Indonesia berspekulasi bahwa upaya kudeta yang gagal oleh PKI akan menjadi dalih yang sempurna untuk membasmi partai itu, dan gagasan ini dibagikan kepada staf kedutaan AS, yang mendorongnya dan menjanjikan dukungan.

Pada Januari 1965, duta besar AS melaporkan ke Washington bahwa tentara Indonesia "Mengembangkan rencana khusus untuk mengambil alih pemerintahan saat Soekarno turun dari panggung."

Kabel itu melanjutkan bahwa beberapa komandan tinggi militer telah disiapkan sebelum kematian Sukarno seandainya PKI membentuk milisi sipil bersenjata.

Ketika peristiwa-peristiwa berlangsung pada hari-hari setelah 1 Oktober, staf diplomatik dan intelijen Amerika mendorong pemberantasan PKI, dan memantau dengan cermat tindakan militer Indonesia.

Robert Martens, kepala biro urusan politik kedutaan AS, memberi ribuan nama kepada tentara tersangka anggota PKI.

Para pejabat AS "memeriksa nama-nama mereka yang telah terbunuh atau ditangkap."