Find Us On Social Media :

Dicerca Anggota DPR, Nadiem Makarim Cuma Sekali Dipuji Sang Ibu Seumur Hidupnya, Ini Momennya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 28 September 2022 | 10:20 WIB

Mendikbud Nadiem Makarim

Intisari-Online.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim rupanya mendapat kritikan dari anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat Anita Jacoba Gah.

Kritikan itu dilontarkan kepada Nadiem Makarim saat berlangsungnya rapat pada Senin (26/9/2022).

Anita menyoroti masalah terkait 400 orang yang hadir sebagai tim bayangan di Kemendikbud-Ristek.

“Anda boleh bangga ditepuktangani di PBB. Tapi bagi kami tidak. Kami tidak bangga sekali,” ujar Anita di ruang rapat Komisi X DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022), mengutip dari Kompas.com.

Menurut Anita, persoalan di dunia pendidikan masih sangat banyak, meskipun dia akui bahwa Nadiem Makarim sosok yang pintar, tetapi anggota DPR dan rakyat Indonesia tidak bisa dibodoh-bodohi dalam menjalankan sebuah program.

Anita juga menyinggung masalah kepegawaian pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), yang menyebabkan banyak guru menangis terkait hal tersebut, akibat gaji yang kerap telat dibayar.

Nadiem Makarim diminta oleh Anita agar membuka mata terhadap persoalan-persoalan yang sebenarnya terjadi di dunia pendidikan di Indonesia

Dan apabila berhasil memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia, barulah Nadiem pantas mendapat tepuk tangan dari rakyat Indonesia.

“Kemudian kami dengar di PBB Anda dengan bangganya ada 400 tim bayangan. Kenapa masih banyak ketertinggalan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)? Kenapa? Dari 400 tim bayangan itu apa kebanggaannya? Dan coba jelaskan mengapa kita harus bangga dengan  Anda, Pak Menteri?” cecar Anita.

Nadiem terlihat hanya diam dan menunduk ke bawah meja mendengar cercaan Anita itu.

Hanya bisa tertuntuk ketika dicerca anggota DPR, Nadiem Makarim curhat hanya pernah sekali dipuji oleh ibunya.

Nadiem Makarim yang berayahkan Nono Anwar Makarim, seorang praktisi hukum yang hebat, dan ibunya adalah Atika Algadri, putri serang perintis kemerdekaan Indonesia, rupanya pernah mengungkapkan bahwa dia jarang sekali dipuji oleh sang ibu.