Find Us On Social Media :

Pencarian MH370 Dihentikan: Teori-teori Konspirasi Seputar Hilangnya Malaysia Airlines MH370

By Ade Sulaeman, Selasa, 17 Januari 2017 | 18:15 WIB

Teori-teori Konspirasi Seputar Hilangnya Malaysia Airlines MH370 (1)

Intisari-Online.com – Setelah hampir tiga tahun, Australia, Malaysia dan China, pihak yang bekerjasama mencari pesawat Malaysia Airlines yang hilang pada 8 Maret 2014, secara resmi menyatakan menghentikan pencarian.

(Pencarian Pesawat Malaysia Airlines MH370 Secara Resmi Dihentikan)

Padahal, pada 2015, misteri Malaysia Airlines MH370 diharapkan segera terungkap menyusul ditemukannya potongan pesawat yang diduga berasal dari pesawat nahas tersebut. Temuan yang juga diharapkan menentukan terbukti atau tidaknya salah satu teori konspirasi seputar hilangnya Malaysia Airlines MH370.

1. Pesawat ditembak jatuh selama operasi militer

Sebuah buku berjudul “Flight MH370: The Mystery” yang diterbitkan setelah 71 hari hilangnya MH370 mengklaim pesawat tersebut sengaja ditembak jatuh dan pencarian korban sengaja ditutupi. Menurut buku tersebut, saat itu sedang ada latihan antara tentara Amerika Serikat dan Thailand yang menyerupai perang tiruan di darat, laut dan udara.

2. Ramalan hilangnya pesawat oleh seorang penyanyi rap

Penggalan lirik lagu penyanyi rap Pitbull yang sudah muncul dua tahun sebelum terjadinya tragedi MH370 sempat menarik perhatian. Lirik lagu “Get It Started” yang berisi “Now it's off to Malaysia" dan "Two passports, three cities, two countries, one day" dianggap sesuai dengan kondisi MH370.

Kata dua paspor dianggap merujuk pada dua paspor Austria dan Italia yang dicuri dan digunakan warga Iran yang naik MH370. Sedangkan tiga kota merujuk pada Malaysia, China dan Vietnam. Sementara dua negara mengacu pada Malaysia dan Vietnam.

(Keluarga Korban Memburu Puing-puing Pesawat Malaysia Airlines MH370)

3. Tuduhan keterlibatan CIA oleh Mantan PM

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menuduh CIA mengetahui dan menyembunyikan keberadaan penerbangan MH370. Hal ini terkait dugaan rusaknya GPS pesawat Boeing tersebut yang diduga disebabkan kendali jarak jauh yang dilakukan pihak AS terhadap pesawat tersebut.

4. Konspirasi terkait Pulau Diego Garcia