Find Us On Social Media :

Terungkap Cara Hasnaeni Moein Terjerat Kasus Korupsi, Begini Aliran Uangnya Milyaran Masuk ke Kantongnya

By Khaerunisa, Jumat, 23 September 2022 | 21:00 WIB

Hasnaeni Moein, wanita emas pada pilkada 2016 kini ditangkap atas dugaan Korupsi.

Intisari-Online.com - Mischa Hasnaeni Moein atau lebih dikenal sebagai Wanita Emas, ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis (22/9/2022).

Penetapannya sebagai tersangka berkaitan dengan kasus dugaan korupsi penyimpangan dan penyelewengan dana salah satu anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero).

Hasnaeni Moein sempat membuat kegaduhan saat keluar dari Gedung Bundar Kejagung.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com (22/9/2022), tampak Hasnaeni yang mengenakan rompi tahanan merah muda khas Kejagung, keluar gedung dengan didorong kursi roda oleh petugas.

Dengan infus di tangannya, Hasnaeni hendak dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) Salemba untuk ditahan. Namun, saat petugas menggiring menuju mobil tahanan, dia meronta dan beberapa kali berteriak sakit.

Meski begitu, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Kuntadi menjelaskan bahwa Hasnaeni Moein dalam kondisi sehat menurut dokter dari pihaknya.

Kini menjadi tersangka kasus korupsi, rupanya begini ia bisa terjerat kasus tersebut.

Diungkapkan Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi, Hasnaeni Moein merupakan sosok yang menawarkan proyek pembangunan Tol Semarang-Demak kepada PT WBP.

“Tersangka H (Hasnaeni) selaku direktur PT MMM dengan dalih PT MMM menerima sedang melakukan pekerjaan pembangunan Tol Semarang-Demak, menawarkan pekerjaan kepada PT WBP dengan syarat PT WBP harus menyetorkan sejumlah uang kepada PT MMM dengan dalih penambahan modal.” Katanya.

“Adapun pekerjaan yang ditawarkan senilai Rp 341 miliar,” lanjutnya.

Kemudian, atas permintaan Hasnaeni, PT WBP pun menyanggupi untuk menyetorkan sejumlah uang.

“Oleh tersangka KJ selaku GM PT WBP dibuatkan invoice pembayaran seolah-olah PT WBP membeli material kepada PT MMM,