Find Us On Social Media :

Ramuan 'Rahasia' Raja Jawa untuk Memenangi 'Pergelutan' dengan Para Gundik yang Luar Biasa Memikat

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 23 September 2022 | 13:20 WIB

(Ilustrasi) Gundik Raja Jawa

Mereka dididik untuk sopan, berwajah merona malu-malu, bersikap sembunyi-sembunyi, hingga berpenampilan memperlihatkan payudara yang hampir telanjang bulat.

Hal itu dilakukan semata-mata agar mereka dapat dipilih sebagai 'piaraan Sunan' di Keputren.

Bahkan dengan daya tarik seksual itu, diharapkan mereka bisa memikat raja dan menjadi kesayangan di antara selir-selir lainnya.

Meski begitu, tak selamanya daya tarik inilah yang mempererat hubungan penguasa dan selirnya.

Perkawinan politik dianggap jauh lebih kuat untuk menyatukan mereka.

Jadi latar belakang keluarga perempuan yang kuat atau berpotensi bermusuhan jauh lebih penting untuk dijadikan aliansi politik.Salah satu selir yang terkenal kecantikannya dari Sultan Kedua Yogyakarta yakni Bendoro Mas Ajeng Rantamsari.

Dia merupakan seorang penyanyi dan penari sebelum menjadi selir sultan.

Soal urusan di atas ranjang, tentu banyak yang heran bagaimana para raja Jawa dulu mampu perkasa dalam urusan bercinta dengan selir-selir yang sampai berjumlah puluhan.

Untuk menggilir permaisuri dan puluhan selir, seorang raja di Jawa harus memiliki fisik yang kuat.

Selain fisik yang kuat, seorang raja ternyata memiliki ramuan rahasia.

Zaman dahulu, para Raja Jawa diangap setara dewa oleh masyarakatnya.

Misalnya Raja Kasunanan Surakarta (Solo), Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono X.