Find Us On Social Media :

Ramuan 'Rahasia' Raja Jawa untuk Memenangi 'Pergelutan' dengan Para Gundik yang Luar Biasa Memikat

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 23 September 2022 | 13:20 WIB

(Ilustrasi) Gundik Raja Jawa

Intisari-Online.com - Hal yang lumrah pada era peradaban kuno bagi para penguasa dan elite masyarakat untuk memiliki gundik atau selir.

Tujuan memiliki gundik atau selir yakni untuk meningkatkan prestise pria, salah satunya melalui kemampuannya untuk menghasilkan anak.

Meski begitu, kepemilikan akan gundik juga kesempatan tak terbatas untuk memanjakan hasrat seksual mereka.

Para raja di Jawa Tengah abad ke-19 mempunyai banyak gundik atau selir di Keputren.

Keputren adalah sebuah bagian istana tempat tinggal para putri raja (bangsawan).

Kompleks bangunan tersebut diperuntukkan bagi permaisuri, para selir, dan para putri Raja-Raja Jawa yang masih lajang.

Dahulu, raja-raja Jawa bisa memiliki selir hingga puluhan jumlahnya.

Kepemilikan selir ini menjadi simbol kekuasaan sang raja.

Hampir semua penguasa monarki memiliki banyak selir yang biasanya berasal dari status sosial rendah.

Tanpa melihat latar belakangnya, setiap perempuan yang bekerja di istana dan menarik perhatian raja pun bisa menjadi selir.

Dalam Perempuan-perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX, Peter Carey dan Vincentius Johannes menyebutkan bahwa anak perempuan di Keputren dididik untuk hanya perlu peduli tentang kecantikan mereka.