Intisari-online.com - Maraknya kasus pencurian data di internet membuat salah satu situs belanja online mendapat sorotan.
Situs belanja tersebut adalah Blibli yang belakangan ini mendapat sorotan, karena menggunakan CSIRT.
Computer Security Incident Response Team (CSIRT) menjadi setandar mekanisme penanganan insider siber.
Blibli menjadi platform e-commerce pertama di Indonesia yang mengimplementasikan CSIRT, dengan sertifikasi ISO/IEC 2700:2013, berstandar internasional.
Untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi dalam melindungi data konsumen.
Ini adalah langkah Blibli untuk mengantisipasi maraknya kebocoran data pelanggan, dengan menyempurnakan sistem keamanan demi kepuasan pelanggan.
CSIRT sendiri adalah organisasi atau tim yang bertanggung jawab meninjau laporan dan aktivitas keamanan siber.
Tim ini dibentuk dengan tujuan melalukan penyelidikan komperehensif untuk melindungi sistem atau data insider keamanan siber.
Dengan cara terlibat aktif pada penilaian deteksi ancaman, perencanaan mitigasi, dan tinjauan atas arsitektur keamanan informasi organisasi.
Sementara CSIRT sudah hadir di Indonesia, pada tahun 1998 bertugas untuk koordinasi teknis utuk komunitas dan publik.
Tahun 2007, CSIRT sudah diresmikan oleh Kominfo, hingga akhirnya pada 2019, CSIRT resmi diluncurkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sejauh ini Blibli menjadi satu-satunya e-commerce di Indonesia yang menerapkan CSIRT.