Find Us On Social Media :

Pantas Valdimir Putin, Hanya Senyum-Senyum Saat Dihajar Sanksi Oleh Barat, Terungkap Ini 'Kartu Sakti' Rusia yang Bikin Negara Barat Berpikir Dua Kali Jika Berurusan dengan Rusia

By Afif Khoirul M, Jumat, 16 September 2022 | 13:05 WIB

Ilustrasi - Foto Presiden Rusia Valdimir Putin.

Intisari-online.com - Operasi militer yang dilakukan Rusia ke Ukraina telah membuat negara Barat bereaksi.

Salah satu reaksi yang dilakukan oleh Barat, adalah menjatuhkan sanksi ekonomi pada negeri tirai besi itu.

Meski telah dihajar oleh sanksi ekonomi bertubi-tubi oleh Barat, nyatanya Rusia tidak tumbang.

Justru sebaliknya, ini justru membuat Barat makin ketar-ketir berurusan dengan Rusia.

Memiliki pasar energi baru akan sangat membantu Rusia dalam perang ekonomi-politik melawan Barat.

Pasar energi baru akan memberikan kontribusi untuk memberi Rusia keuntungan besar dalam perang ekonomi-politik melawan Barat.

Komentar di atas dibuat oleh jurnalis Inggris Anthony Ashkenaz di Daily Express.

Setelah Amerika Serikat dan sekutu Eropanya memberlakukan sanksi keras terhadap Rusia, pasokan minyak dan gas Rusia ke Barat hampir sepenuhnya dihentikan.

Pada titik ini, Rusia melihat ke negara-negara Asia seperti China dan India, yang dipandang sebagai sekutu yang sangat penting dalam hal membeli energi Rusia dalam jumlah yang semakin besar.

Menurut jurnalis Anthony Ashkenaz, dalam waktu dekat, Federasi Rusia kemungkinan akan memiliki sekutu lain yang sangat kuat.

Ini akan memberi Moskow keuntungan penting dalam perang melawan Barat.

"Brasil dapat bergabung dengan India dan China dengan mulai membeli minyak Rusia dengan harga diskon, yang jelas merupakan kabar baik bagi Kremlin, yang sudah ingin membekukan pasokan energi untuk Eropa," tulis artikel dalam publikasi Inggris.