Penulis
Intisari-online.com - Pemuda asal Madiun, Jawa Timur, diamankan oleh polisi setelah diduga sebagai hacker Bjorka.
Padahal identitas aslinya hanyalah seorang penjual es berinisial MAH (21), yang tidak memiliki komputer di rumah.
Penangkapan ini dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Untuk yang di Madiun, sedang didalami terkair menyangkut masalah yang bersangkutan, semua tim masuh bekerja, semuanya timsus," kata Dedi Prasetyo, Kepala Divisi Humas Polri.
MAH sendiri adalah penjual es yang di pintu masuk pasar.
Dia ditangkap dengan mengenakan sarung dan sajadah.
Keseharian MAH, sebagai penjual es adalah untuk membantu orang tuanya.
Orang tuanya, Suprihatin, ibu kandungnya mengatakan MAH hanyalah lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kembang Sawit 2020 silam.
Ia tidak melanjutkan kuliah karena tidak ada biaya, sementara MAH juga tidak memiliki perangkat komputer atau sejenisnya.
Hal ini pun langsung mendapatkan respon dari Bjorka asli.
Akun Bjorka di berached.co kembali aktif, dan membahas soal penangkapan pria asal Madiun tersebut.
Bjorka tertawa saat membaca artikel kepolisian yang menangkap pria terduga hacker Bjorka.
Tak hanya itu, Bjorka juga beberkan rencana Jokowi untuk mengganti sosok Menkominfo, Johnny G Plate, untuk dicopot dari jabatannya.
"Saya menerima informasi dari teman yang bekerja di Istana bahwa Mr Presiden akan segera m engganti Menteri komunikasi dan Teknologi Informasi, Johnny G Plate.
Bagus, Pak Presiden ! Pastikan penggantinya adalah orang yang Tech-Savvy, bukan orang dari partai, politik atau ABRI, karena semua itu tidak ada bedanya," tegas akun Bjorka.
"Presiden membentuk tim khusus untuk mencariku. Ya good luck ! jangan ragu untuk menghubungi saya jika anda membutuhkan bantuan memecahkan maslah ini.
"Saya dengan senang hati membantu," ujarakunBjorka.
Soal terduga hacker yang ditangkap, akun Bjorkajuga ini menyatakan pemerintah Indonesia salah mengidentifikasi.
Hi ini update dari saya
Pemerintah mengatakan mereka telah mengidentifikasi saya.
PemerintahanIndonesiamerasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi (Twitter.com/darkreacer_int)
Akun tersebut telah memberikan layanan palsu kepada pemerintahIndonesia.
Anak ini sekarang telah ditangkap dan diiterogasi oleh pemerintahIndonesia.
Untuk Dark Tracer, adalah dosamu telah memberikan informasi yang salah pada mereka," tulis akunBjorka.
Kemudian, Bjorka juga membocorkan sosok pemuda asal Madiun ini yang disangka oleh polisi sebagai dirinya.
Dia juga mengaku telah mengetahui nomor pemuda berinisial MAH ini berada di Jawa Timur, dan kini diamankan polisi.