Find Us On Social Media :

Telah Dipersiapkan Selama Lebih dari 30 Tahun, Salah Satu Keistimewaan Peti Mati Ratu Elizabeth II yang Dibuat dari Bahan Langka dan Mahal Ini

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 14 September 2022 | 08:05 WIB

Peti mati Ratu Elizabeth II telah dipersiapkan 30 tahun lalu.

Intisari-Online.comRatu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris Raya berpulang kepada Yang Maha Pencipta pada Kamis (8/9/2022) di usianya yang ke-96 dan setelah bertakhta selama 70 tahun.

Selanjutnya, jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan di Katedral St. Giles, lalu diterbangkan ke London pada Selasa (13/9/2022), ditemani oleh Putri Kerajaan, sebelum dibawa ke Istana Buckingham.

Upacara pemakaman Ratu Elizabeth II sendiri akan dimulai di Westminster Hall di London pada Rabu (14/9/2022) sore.

Pada Senin (12/9/2022) pagi, peti mati Ratu Elizabeth II dipindahkan dari Gedung Parlemen dengan kereta meriam negara dan diangkut ke kompleks Westminster Abbey.

Sementara, pemakaman kenegaraan Yang Mulia Ratu Elizabeth II akan berlangsung di Westminster Abbey, London, pada Senin (19/9/2022) pukul 11 pagi.

Ini akan menjadi upacara pemakaman pertama di Westminster Abbey, untuk seorang pemimpin monarki Inggris sejak Raja George II pada tahun 1760.

Diketahui Westminster Abbey, merupakan latar belakang dari banyak kehidupan Sang Ratu yang menakjubkan, mulai dari pernikahannya dengan Duke of Edinburg yang dicintainya hingga Penobatannya menjadi Ratu Inggris.

Sejak pemerintahan George III, pemakaman raja dan ratu Inggirs dilakukan di Kapel St. George di Windsor.

Namun, Ratu Elizabeth II yang berbulan-bulan sebelumnya mengkhawatirkan kesehatannya, telah memutuskan agar pemakamannya di tempat yang jauh lebih besar yakni di Westminster Abbey.

Ditugaskan untuk mengatur pengamanan keamanan adalah Scotland Yard, yang menjadi petugas keamanan paling signifikan dalam sejarah Inggris untuk pemakaman.

Untuk prosesi pemakaman, Raja Charles bersama anggota senior Keluarga Kerajaan Inggris lainnya, serta militer, akan mengikuti di belakang peti mati.

Ratusan ribu pelayat berbaris di jalan-jalan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang pemimpin monarki terlama di Kerajaan Inggris ini.