Find Us On Social Media :

Ramai soal Bjorka, Hacker Terkenal di Dunia yang Dianggap Pahlawan Julian Assange hingga Punya Akses ke Sistem Komputer Negara NATO 'Tak Makan dan Tidur' untuk Lakukan Misi Rahasia

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 11 September 2022 | 08:38 WIB

(Ilustrasi) Julian Assange

Ia sering berada di berbagai tempat yang berbeda, menjalankan WikiLeaks dari lokasi-lokasi yang bersifat sementara dan berpindah-pindah.

Assange bisa bekerja secara terus menerus tanpa makan, dan memusatkan perhatian pada pekerjaan dengan sedikit tidur, demikian menurut Raffi Khachaourian, wartawan majalah The New Yorker yang pernah melakukan perjalanan selama beberapa minggu dengannya.

"Ia menciptakan suasana seperti itu di sekitarnya di mana orang-orang yang dekat denganya ingin merawatnya agar ia bisa terus bekerja."

"Menurut pendapat saya hal ini ada kaitannya dengan kharismanya."

Julian Assange enggan berbicara tentang latar belakanganya, namun perhatian media sejak munculnya WikiLeaks menyebabkan orang menyadari pengaruh dia.

Daniel Schmitt, seorang rekan sesama pendiri WikiLeaks, menggambarkan Assange sebagai "Salah seorang dari segelintir orang yang benar-benar memperhatikan agar reformasi positif di dunia ini mencapai satu tingkat tertentu."

"Dan pada tingkat itu orang bersedia melakukan sesuatu yang radikal meskipun dengan risiko membuat kesalahan, demi bekerja untuk sesuatu yang mereka yakini."

Assange muncul di depan umum untuk mempromosikan dan membela video, termasuk pembocoran dokumen-dokumen militer Amerika Serikat mengenai Afghanistan dan perang Irak, bulan Juli dan Oktober 2010. 

Baca Juga: Serangan Teroris 11 September 2001 pada Menara Kembar WTC, 11 Kebetulan Ini Telah Selamatkan Nyawa Mereka dari Peristiwa yang Mengguncang Dunia

(*)