Find Us On Social Media :

Sudah 'Dihantam' Dengan Sanksi Ekonomi Bertubi-Tubi Oleh Barat, Rusia Malah Mengaku Tidak Rugi Sepeserpun, Malah Singgung Asia Bisa Kalahkah Amerika Ini Alasannya

By Afif Khoirul M, Kamis, 8 September 2022 | 18:15 WIB

Presiden Jokowi temui Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Pantas Bikin Barat Panas Dingin, Sampai Media Inggris Sebut Perang Dunia III, China dan Rusia Mendadak Kerahkan 50.000 Tentara Bersama dengan Ribuan Senjata Siap Tempur, Ada Apa ?

Menurut Putin, sanksi Barat seperti menyatakan perang ekonomi.

"Untuk mencoba melawan jalannya sejarah, negara-negara Barat melemahkan pilar utama sistem ekonomi dunia yang dibangun selama berabad-abad," kata Putin, mencatat bahwa dolar AS, euro, dan pound Inggris kehilangan nilainya.

Hadir dalam forum yang diselenggarakan oleh Rusia tahun ini adalah Ketua Kongres Rakyat Nasional Li Zhanshu.

Putin akan bertemu Presiden China Xi Jinping di Uzbekistan minggu depan.

Putin mengatakan China akan membayar pembelian gas dari Gazprom dalam mata uang kedua negara, setengah dalam rubel dan setengah dalam yuan.

Barat berusaha mengisolasi Rusia secara ekonomi, sementara Rusia adalah salah satu pengekspor sumber daya alam terbesar di dunia.

Putin menegaskan ekonomi Rusia merespons dengan baik apa yang dia sebut sebagai agresi ekonomi dan teknis Barat, tetapi dia juga mengakui kesulitan di beberapa industri dan wilayah.