Find Us On Social Media :

25 Tahun Berlalu, Inilah Laporan Pemeriksaan atas Kecelakaan yang Akibatkan Kematian Putri Wales Diana dan Dodi Al Fayed di Paris, Benarkah Ada Konspirasi?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 31 Agustus 2022 | 13:10 WIB

Kematian Putri Diana dalam kecelakaan mobil pada 31 Agustus 1997 di Paris.

Namun, karena kekhawatiran tidak ada pengawal bersama Diana dan Dodi, akhirnya satu pengawal diizinkan ikut bersama mereka.

Menjelang tengah malam, Diana duduk di sisi penumpang belakang sedangkan Dodi duduk di sisi belakang pengemudi.

Sementara, pengawalnya, Trevor Rees-Jones, berada di kursi penumpang depan (kanan).

Dengan mobil, mereka menyeberangi Place de la Concorde, di sepanjang Cours la Reine dan Cours Albert 1er dan masuk ke underpass Place de l'Alma, di mana mobil itu bertabrakan dengan pilar tengah ke-13.

Dodi dan Henri Paul tewas di tempat, sedangkan Diana dan pengawalnya terluka parah dan dibawa ke Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière.

Sementara pengawalnya selamat, Diana meninggal sekitar jam 4 pagi, setelah operasi darurat.

Diketahui, tidak ada satu pun penumpang yang mengenakan sabuk pengaman, melansir History of Royal Women.

Dengan cepat, desas-desus muncul bahwa kematian Diana bukan hanya karena kecelakaan.

Bahkan pada tahun 1004, sebuah pemeriksaan dibukka oleh Michael Burgess, koroner Rumah Tangga Ratu, yang menyatakan,  “Saya sadar bahwa ada spekulasi bahwa kematian ini tidak hasil dari kecelakaan lalu lintas jalan yang menyedihkan, tetapi relatif lurus ke depan, di Paris. Saya telah meminta Komisaris Polisi Metropolitan untuk menyelidiki.

Hasil penyelidikan ini akan membantu saya untuk memutuskan apakah hal-hal tersebut akan termasuk dalam ruang lingkup penyelidikan yang dilakukan di pemeriksaan.

Tujuan pemeriksaan adalah untuk menilai apakah ada bukti yang kredibel yang mendukung tuduhan persekongkolan untuk pembunuhan.

Itu juga memeriksa pertanyaan apakah Diana dan Dodi akan mengumumkan pertunangan dan kehamilannya.”