Ini Cara Memijat Bayi, Waktu yang Tepat, hingga Manfaatnya

Khaerunisa

Penulis

Ilustrasi cara memijat bayi.

Intisari-Online.com - Bagaimana cara memijat bayi mungkin masih membuat bingung sebagian orang.

Apalagi jika dilakukan untuk pertama kali.

Tetapi rupanya, cara memijat bayi pada dasarnya relatif mudah. Inilah cara memijat bayi hingga manfaatnya.

Untuk cara memijat bayi, Anda cukup menyentuh dan pijit bagian-bagian tubuhnya secara lembut saja, jangan terlalu keras.

Selain itu, jika menggunakan minyak pijat, maka pastikan minyak tersebut merupakan minyak yang tidak masalah jika termakan.

Juga pastikan pula minyak yang digunakan aman bagi kondisinya, jika si bayi punya kulit yang sensitif.

Sebelum melakukan pijatan, Anda bisa memposisikan bayi secara terlentang.

Kemudian pijit satu per satu bagian tubuh, mulai dari lengan, sekitar leher, kepala, pergelangan tangan, dada, dan kaki.

Pijatan bisa dilakukan selama sekitar satu menit, sebelum kemudian mengubah posisinya menjadi tengkurap.

Dengan posisi tengkurap, pijatan juga diberikan kepada bayi selama durasi satu menit.

Selanjutnya, ulangi lagi proses pijat dari awal, kali ini lakukan masing-masing 5 menit.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan pijatan pada bayi?

Untuk waktu yang tepat, sebenarnya tidak ada aturan baku tentang kapan dan seberapa sering bayi boleh dipijat.

Bayi bisa dipijat kapan pun juga, tetapi sebaiknya memperhatikan kondisi atau suasana bayi.

Jika si kecil terlihat sedang tenang dan tidak menangis, mungkin itu waktu yang tepat untuk memberikan pijatan.

Namun, jika ia sedang menangis, meronta, terlihat tegang, dan memalingkan wajahnya dari Anda ketika didekatkan, sebaiknya jangan paksakan untuk memijat.

Hal lainnya yang harus diperhatikan mengenai kapan waktu pijatan untuk bayi yang tepat, yaitu jangan pijat bayi saat ia baru saja selesai makan.

Setidaknya tunggu hingga 45 menit setelah selesai makan, baru diberikan pijatan.

Saat bayi baru makan tentu mereka masih kekenyantan, jika langsung diberikan pijatan, maka mereka bisa saja muntah karena dipijat tubuhnya.

Terutama, di area perut atau ketika ia sedang ditengkurapkan.

Pijatan bayi baik untuk diberikan setiap hari, terutama pada bayi yang baru lahir.

Apa saja manfaat pijatan untuk bayi?

Dilansir dari Mayo Clinic, ada sejumlah manfaat memijat bayi.

Berikut ini beberapa manfaat memijat bayi:

1. Meningkatkan interaksi dengan bayi

Melalui sentuhan dan komunikasi yang berlangsung di sepanjang sesi pijat, maka bukan hanya rasa nyaman yang akan diperoleh oleh bayi, tapi juga kedekatan antara ia dan orang yang memijatnya.

Oleh karena itu, disarankan pijat pada bayi ini dilakukan oleh orangtua atau ibunya sendiri, agar kedekatan dan ikatan di antara mereka semakin terjalin kuat.

2. Mengelola stres

Aktivitas pijat ternyata juga akan mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh bayi dalam arti positif.

Akibatnya, stres yang ada dalam dirinya dapat dikontrol dengan bantuan pijat.

3. Membuat rileks dan mudah tidur

Pijat juga bisa menimbulkan rasa rileks pada tubuh bayi akibat ia mendapatkan usapan-usapan lembut dengan sedikit penekanan pada permukaan kulitnya.

Otot-otot yang sebelumnya tegang bisa sedikit melemas dengan adanya pijat ini.

Bayi yang sudah merasa rileks ini kemudian akan mudah untuk merasa terkantuk kemudian tertidur.

4. Mengurangi menangis

Berkaitan dengan poin-poin sebelumnya, bayi yang sudah merasa rileks, dapat mengelola stresnya, secara otomatis tidak akan banyak menangis.

Ini tentu akan membuat ibu atau orang yang merawatnya merasa lebih ringan dan bahagia.

5.Detak jantung stabil

Pijat memperbaiki bagian-bagian sistem syaraf yang mengatur organ tubuh kita.

Jadi, pijat dapat membantu bayi memiliki ritme detak jantung yang stabil, khususnya pada bayi yang lahir prematur yang identik dengan masalah detak jantung ini.

6. Meningkatkan berat badan

Memijat bayi, khususnya yang menggunakan minyak atau pelembab dapat meningkatkan berat badan bayi.

Dikutip dari Baby Centre, hal ini dikarenakan terstimulasinya syaraf vagus yang menghubungkan otak dengan bagian-bagian penting tubuh, termasuk perut.

Terstimulasinya syaraf ini dapat meningkatkan sistem pencernaan pergerakan di usus, sehingga bayi akan terbantu untuk meningkat berat badannya.

Itulah cara memijat bayi, kapan waktu yang tepat, dan manfaatnya bagi si kecil.

Baca Juga: Begini Cara Memijat Bayi; Bagian Perut dan Wajah Serta Kepala Bayi, Berguna untuk Jalin Ikatan Antara Ibu dan Bayi

(*)

Artikel Terkait