Find Us On Social Media :

Bak Melawan Kehendak Tuhan dengan Senjata Militer, Begini Cara Nekat China Gunakan Senjata Militernya Untuk Ciptakan Hujan Buatan, Padahal Efeknya Mengerikan

By Afif Khoirul M, Minggu, 28 Agustus 2022 | 18:44 WIB

China menembakkan rudal untuk menciptakan hujan buatan.

Intisari-online.com  - Saat ini China sedang mengalami kondisi kekeringan parah akibat kurangnya curah hujan di wilayahnya.

Ini menyebabkan pemerintah harus melakukan cara untuk meciptakan hujan meskipun dengan cara artifisial.

Setidaknya 10 provinsi di China tengah dan selatan telah menggunakan perubahan cuaca.

Untuk menghasilkan hujan karena mereka menghadapi kekeringan paling parah dalam lebih dari 60 tahun.

The Global Times pada (26/8) melaporkan bahwa setelah upaya "menabur awan" pada 25 Agustus.

Diperkirakan beberapa daerah di provinsi Sichuan dan kota Chongqing, China, akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang berlangsung dari 26 hingga 30 Agustus.

"Pembibitan awan" adalah istilah yang digunakan para ahli untuk merujuk pada metode menyebabkan hujan secara artifisial dengan menyemprotkan bahan kimia kondensat, seperti perak iodida, ke awan.

Selain Sichuan dan Chongqing, banyak provinsi lain di China seperti Anhui, Jiangsu, Hubei.

Juga menggunakan metede "menabur awan" dengan harapan dapat menyebabkan hujan buatan.

Pada 25 Agustus, beberapa daerah di Chongqing mengalami hujan setelah pemerintah meluncurkan empat roket yang mengandung bahan kimia yang menyebabkan kondensasi.

Ini adalah hujan pertama di Chongqing sejak 7 Agustus. Awan yang "ditaburkan" juga membantu mengurangi suhu kota.

Selain rudal, Chongqing juga menggunakan kendaraan udara tak berawak (UAV) untuk "menabur awan".