Find Us On Social Media :

Situs Pemujaan Misterius Berusia 3.000 Tahun, Kuil Kanaan Kuno Pertama yang Didiami Dewa Ba'al, Penyembahannya Menyusup ke Kehidupan Yahudi hingga Menyebar ke Israel

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 19 Agustus 2022 | 07:00 WIB

(Ilustrasi) Israel Kuno

Intisari-Online.com - Alkitab telah berkali-kali mengisahkan orang-orang Kanaan.

Mereka digambarkan sebagai orang-orang yang tidak bermoral, menyembah berhala, dan mengorbankan anak-anak sehingga akhirnya Tuhan pun memerintahkan orang-orang Israel untuk menumpas mereka semua hingga tidak bersisa sama sekali.

Selain bangsa Kanaan, orang-orang ini juga dikenal sebagai bangsa Fenisia yang pandai melaut dan berdagang.

Mereka telah mendirikan berbagai koloni di Mediterania, dan dianggap sebagai peradaban pertama yang menciptakan alfabet.

Pada awal 2021, sebuah kuil Kanaan berusia 3.000 tahun langka yang penuh dengan artefak agama kuno telah digali pada tahun 2020 di Israel selatan.

Dibangun sekitar waktu invasi Israel kuno yang dijelaskan dalam Alkitab, kuil di Lakhis adalah kuil Kanaan kuno pertama yang ditemukan oleh para arkeolog dalam lebih dari lima dekade.

Situs pemujaan yang langka ini ditemukan dalam kondisi luar biasa terpelihara dengan baik.

Di dalam kuil itu, para arkeolog juga menemukan patung kuno dewa Kanaan Ba'al yang kepadanya pengorbanan dilakukan di tempat perlindungan bagian dalam kuil.

Mengupas Kembali Lapisan Ibadah

Ditemukan di kota Lachish abad ke-10 SM, yang sekarang menjadi bagian dari Taman Nasional Tel Lachish, sekitar 25 mil (40 kilometer) barat daya Yerusalem, kuil ini digali secara tidak disengaja.

Yakni pada saat para arkeolog tengah mencari bukti pendudukan Zaman Besi di abad kelima.