Dijuluki Kanvas Manusia, Inilah Tradisi Unik Suku Surma dan Mursi, Menggunakan Alam untuk Menghias Diri Mereka

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Di dunia ini, ada berbagai suku yang menakjubkan.

Misalnya di Lembah Omo Bawah di barat daya Ethiopia, Sudan Selatan bagian timur dan di sekitar Danau Turkana di Kenya Utara tinggal lebih dari 500.000 penduduk asli.

Di mana di lokasi ini ada beberapa dari sisa-sisa homo sapiens paling awal ditemukan.

Dilansir darithevintagenews.com pada Sabtu (20/8/2022), suku Surma dan Mursi adalah bagian dari suku Lembah Omo dan merupakan salah satu permata paling langka di dunia.

Salah satu hal yang paling unik dan menarik dari orang-orang suku Surma dan Mursi adalah mereka disebutkanvas manusia.

Maksudkanvas manusia adalah orang Surma dan Mursi menggunakan warna alam, tekstur hewan sebagai inspirasi dan menggunakan mineral bubuk sebagai bahan untuk seni tubuh mereka.

Suku Mursi memiliki sejarah panjang dan tradisi seni tubuh.

Baik pria maupun wanita menggunakan oker merah, belerang kuning, kaolin putih, kapur putih dan abu abu-abu, yang merupakan mineral umum di daerah tersebut.

Anak laki-laki biasanya saling melukis.

Bayi-bayi itu dilukis oleh ibunya, biasanya mereka menggunakan cat putih untuk membantu melindungi seorang anak dari hal-hal gaib.

Hans Silvester, seorang fotografer dan seniman yang berbasis di Jerman, mendokumentasikan segala sesuatutentang suku Surman dan Mursi.

Dalam buku fotonya Natural Fashion: Tribal Decoration from Africa and Ethiopia: Peoples of the Omo Valley, ia menggambarkan budaya mereka yang indah dan langka.

“Lukisan tubuh, seperti yang dipraktikkan di sini di Afrika Timur, tempat lahir kemanusiaan, bagi saya tampaknya mewakili cara hidup yang berasal dari prasejarah dan pernah memungkinkan umat manusia untuk mengatasi permusuhan alam."

"Seni kemudian menjadi sarana untuk bertahan hidup," jelas Hans Silverster.

Seni tubuh ini juga mereka gunakan untukmengekspresikan diri dan memberikan status dalam masyarakat modern.

Diketahui ada banyak konflik antar kelompok. Ini dikarenakansuku-suku bersaing untuk mendapatkan sumber daya dan ruang.

Namun hal itu tidak terjadi pada sukuSurma dan Mursi yang mana merekatidak pernah menjadi bagian dari peradaban modern..

Sehingga mereka tidak tahu tentang politik.

Suku-suku ini jugatidak memiliki perwakilan dan mereka hanya hidup bebas dengan alam.

Baca Juga: Kini Menetap di California, BeginilahPotret Menarik dari Suku Hupa, Suku Asli Amerika

Artikel Terkait